Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Presiden Jokowi Kunjungi PEVS, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
Lampungpro.co, 04-May-2024

Febri 127

Share

Presiden Jokowi Saat Kunjungi Booth PLN di PEVS | Lampungpro.co/Dok PLN

Dalam hal ini, PLN sudah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan charging station yang tersebar diberbagai daerah.

"Hingga kini, tercatat ada 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU), PLN juga berinovasi mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik (Pole Mounted) yang tersebar diseluruh Indonesia," ungkap Darmawan.

Selain itu, Darmawan juga memaparkan infrastruktur non fisik yang telah dikembangkan PLN, dalam hal ini PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile.

Melalui fitur ini, PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.

Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan. Dukungan ekosistem EV yang kian masif tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur Lebaran 1445 Hijriah lalu.

Sebelumnya, SPKLU hanya tersedia pada beberapa rest area di jalur Trans Sumatra-Jawa, namun untuk saat ini, PLN memastikan seluruh rest area telah tersedia SPKLU.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat, jadi PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU disetiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik, tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU," ujar Darmawan.

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idulfitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun 2023, ada 2.275 transaksi dengan realisasi konsumsi listrik mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 hingga 43,5 MWh. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20535


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved