MESUJI (Lampungpro.co): Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Way Serdang, Senin(6/2/2023). Kunjungan kerja di Puskesmas Bukoposo itu didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, staf ahli, asisten, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Mesuji,
Pj Bupati Mesuji menerangkan, ada hal yang harus ditangani, disikapi, dan diselesaikan terkait kesehatan. "Masalah stunting pada balita merupakan pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab bersama dan seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat Desa hingga Kabupaten," kata Sulpakar.
Menurut data prevalensi stunting yang dirilis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka stunting Kabupaten Mesuji tergolong tinggi. Bahkan lebih tinggi dari angka nasional.
Pada 2021 prevalensi stunting di Mesuji mencapai 21,8% dari total balita. Padahal angka nasional harusnya 17%. Kemudian pada 2022 turun menjadi 18,4%, dan pada 2023 ditargetkan turun 15,5%. Sedangkan target penurunan stunting nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo adalah 14%.
Oleh karena itu, masalahan balita stunting di Mesuji menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mesuji. Langkah-langkah pun dilakukan, seperti pada beberapa hari yang lalu tim TPPS bergerak serentak di 105 Desa di tujuh Kecamatan untuk verifikasi dan validasi data terbaru balita stunting.
"Kegiatan ini akan dilakukan setiap bulan secara rutin dan berkelanjutan. Saya menekankan agar dilakukan dengan serius, sehingga mendapatkan hasil yang Optimal," kata Sulpakar.
Selain itu, Kepala Puskesmas Bukoposo dr Harizal Hasni mengucapkan apresiasi atas bantuan dan gerak cepat Penjabat Bupati Mesuji beserta jajarannya dalam menyelesaikan masalah stunting di Kabupaten Mesuji. "Kami yakin dengan semangat kerja bergerak bersama maju, semua yang Bapak gelorakan akan menjadi motivasi kami khususnya tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Mesuji untuk bersama menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya masalah kesehatan," kata Harizal Hasni.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Mesuji Sulpakar memberikan bantuan kesehatan berupa makanan tambahan pada anak yang mengalami stunting, vitamin A pada semua anak balita, obat cacing pada anak sekolah, TK dan SD. Makanan pada penderita TBC, bantuan posyandu KIP kepada Kades Posyandu, buku sehat kepada Ibu hamil semester pertama, dan Pemberian bantuan dari Dinas Pendidikan kepada anak-anak. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia