Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Prioritaskan Kaum Dhuafa, Bakomubin Bentuk Konsorsium 100 RS Islam
Lampungpro.co, 03-Jun-2018

Amiruddin Sormin 841

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Koordinasi Muballigh Indonesia(Bakomubin) berenana membangun 100 Rumah Sakit Islam se-Indonesia. Program tersebut, menurut Ketua Umum Bakomubin, Prof. Dr. KH. Deddy Ismatullah SH MH merupakan bentuk pelayanan Bakomubin kepada umat. Untuk itu, Bakomubindan PT An-Nisa Utama yang berpengalaman mengelola RS An-Nisa Group, membentuk konsorsium agar gagasan besar ini dapat terwujud.

Mendirikan 100 RS Islam di Indonesia ini kan rasanya hampir mustahil kalau dilakukan sendirian. Karenanya kami bermaksud membentuk konsorsium dengan mengundang pihak-pihak yang peduli terhadap pelayanan umat untuk bergabung, kata Deddy dalam konferesi pers di DPP Bakomubin di Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).

Dia menjelaskan, RS Islam harus dapat berperan pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai amanat UUD1 945.Dengan begitu RS Islam menjadi solusi permasalahan mahalnya biaya kesehatan yang kerap kali terjadi di Indonesia.

Jadi RS Islam ini nantinya memprioritaskan kaum dhuafa. Kami ingin mengubah citra yang selama ini ada bahwa RS Islam itu mahal. Semoga kami dapat menghadirkan RS Islam yang dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, kata Deddy.

Hal senada disampaikan penanggung jawab program konsorsium pembangunan 100 RS Islam se-Indonesia, dr Arif Nasution. Dia mengatakan seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang pelaksanaannya dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

Namun sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014 terjadi banyak masalah di lapangan. Salah satu yang krusial, rumah sakit yang berkerjasama dengan BPJS, terjadi banyak perubahan, terutama dalam sistem pembayaran pelayanan dari fee for service menjadi package payment.

Hal tersebut menimbulkan tantangan baru dalam manajemen rumah sakit, karena belum semua rumah sakit siap dengan perubahan yang terjadi. Akhirnya banyak rumah sakit mengeluh rugi akibat melayani peserta JKN, kata Arif.

Dia menambahkan, salah satu alasan Bakomubin menggandeng RS An-Nisa Group karena pengalaman melayani peserta JKN sejak 1 Januari 2014. Lewat kebehasilan Rumah Sakit An-Nisa Tangerang melayani peserta JKN, kini rumah sakit itu menjadi percontohan untuk pengelolaan RS Tipe C. Keberhasilan tersebut membuat lebih dari 350 rumah sakit se-Indonesia datang untuk studi banding mempelajari pengelolaan pelayanan JKN, ungkap Arif.

Melalui konsorsium yang dibentuk, dia berhara pada transfer ilmu pengetahuan kepada 100 RS Islam yang akan dibangun, bagaimana caranya pengelolaan rumah sakit Islam. Sehingga sebagai lembaga dakwah, Bakomubin dapat memberikan manfaat lebih banya kbagi umat, terutama dalam pelayanan kesehatan. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

2570


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved