Trial Class IIB Darmajaya | Lampungpro.co/Dok Darmajaya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Program Studi (Prodi) Sains Data Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, menggelar trial class dengan topik Kaya Data, Miskin Informasi Apaan tuhh..!, di Co-Working Space pada Selasa (8/8/2023).

Hadir sebagai narasumber Nurjoko, S.Kom., M.T.I. dan dihadiri calon mahasiswa baru Prodi Sains Data. Turut hadir juga Ketua Prodi Sains Data Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I. dan seluruh tenaga pengajar.

Ketua Prodi Sains Data IIB Darmajaya, Hendra Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan Prodi Sains Data kepada calon mahasiswa baru.

"Sebagai Prodi baru, juga trial class untuk mengenalkan mata kuliah yang akan dijumpai oleh calon mahasiswa baru Prodi Sains Data, kata Hendra Kurniawan seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id, Rabu (9/8/2023).

Menurut dia, calon mahasiswa baru juga dapat mengenal dosen-dosen Prodi Sains Data. Para dosen juga dapat mengenal calon mahasiswa baru, dimana kegiatan trial class ini juga bertujuan agar calon mahasiswa akan dapat beradaptasi secara cepat ketika nanti memasuki perkuliahan.

Dalam kesempatan tersebut, Nurjoko memaparkan perkembangan teknologi diiringi oleh banjirnya data di dunia digital. Pengguna Internet di Indonesia maupun global, tiap tahunnya mengalami peningkatan dan bersamaan juga tumbuhnya media sosial.

"Di tengah banjirnya data tersebut, tidak semua yang diperlihatkan ataupun ditampilkan dalam dunia digital memiliki informasi yang benar. Ini juga membuat banyaknya sampah ataupun informasi yang sudah tidak berguna di dunia digital. Pemilahan data yang valid juga masih minim dilakukan, ujar Nurjoko.

Nurjoko menjelaskan, dibutuhkan kemampuan analisis data yang mumpuni di era saat ini, sehingga tidak ada masalah kaya data miskin informasi. Prodi Sains Data hadir untuk menjawab tantangan zaman dengan menyediakan SDM pengolah dan penganalisis yang mumpuni di IIB Darmajaya.

Dengan analisis dan olah data untuk menampilkan insight tersebut, dapat digunakan oleh pelaku bisnis, instansi swasta, pemerintah, bahkan untuk kepentingan negara.

Setiap lini saat ini membutuhkan seorang yang kompeten di bidang data, seperti sebagai seorang data analyst, data engineer, data visulizer, dan lainnya, yang menjadi kesempatan untuk menjadi satu diantaranya. (***)

Editor : Febri Arianto