BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim Peneliti Pemuliaan Tanaman Program Studi (Prodi) Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus bekerja untuk menghasilkan jenis-jenis padi baru yang memiliki karakter unggul.�
Tim peneliti tersebut diketuai oleh Eka Erlinda Syuriani, S.P., M.Si., dibantu oleh dua anggota tim yaitu Dr. Ir. Jaenudin Kartahadimaja, M.P., dan� Jamaludin Adimiharja, S.Tr. P., M.Si., serta dua mahasiswa.��
Tim tersebut sudah berhasil merakit tujuh jenis padi baru yang masih diberi identitas nomor-nomor galur, yaitu galur GB1, GB2, GB3, GB 3.1, GB4, GB5, dan GB6 generasi ke-8 (F8), yang masuk ke tahap pengujian potensi hasil.�
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan jenis padi baru yang memiliki karakter atau sifat-sifat yang unggul, seperti potensi hasil tinggi, tahan rebah, tahan hama dan penyakit, berumur panen genjah.
| Tim Peneliti Tanaman saat melakukan pengecekan lahan padi |
Pada penelitian ini digunakan dua varietas padi unggul nasional sebagai pembanding, yaitu Inpari 32 dan Inpari 48. Dari pengujian di lapangan, ditemukan lima jenis padi baru yaitu galur GB1, GB2, GB3, GB3.3, dan GB6 memiliki potensi hasil yang setara dengan varietas pembanding Inpari 48 dan Inpari 32.�
"Berdasarkan data hasil pengujian umur panen, semua jenis padi baru rakitan Polinela termasuk umur yang genjah atau pendek," kata Eka, pada Jumat (20/10/2023).�
Ia menambahkan jenis padi yang disukai oleh para petani, selain memiliki potensi hasil yang tinggi, juga umurnya yang genjah, tahan rebah, tahan terhadap gangguan hama dan penyakit.��
Kedepannya, ujar Eka diharapkan, Polinela bisa menjadi Perguruan Tinggi Vokasi sebagai pusat pengembangan benih-benih padi unggul, sehingga Polinela bisa memberikan kontribusi yang nyata kepada petani lokal maupun nasional.
"Sekaligus Polinela bisa berkontribusi terhadap terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan khususnya padi atau beras yang saat ini masih banyak mengalami masalah," tuturnya. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4062
Bandar Lampung
2131
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia