BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Sebagai langkah untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang berfokus pada Validasi Kurikulum Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet.
Kegiatan ini diadakan di Ruang Pertemuan Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung pada Kamis, (24/8/2023). FGD ini melibatkan Tim Pengembang Kurikulum Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet Polinela yang diketuai oleh Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., serta perwakilan Asosiasi Pendidikan Tinggi Komputer Provinsi Lampung, Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) DPW Lampung, serta perwakilan dari Industri yang berasal dari Telkomsel divisi sales dan divisi teknis, APJITEL, Green Net, Lintas Arta, dan APJII Provinsi Lampung.
Tujuan dari FGD ini adalah untuk menggali pandangan dari para pemangku kepentingan terkait dampak perkembangan teknologi terhadap pasar kerja hingga tahun 2030, serta peluang bagi lulusan program studi.
Paparan yang disampaikan pada FGD ini, yaitu dampak perkembangan teknologi terhadap pasar kerja hingga tahun 2030 dengan fokus pada sektor Teknologi Rekayasa Internet.
"Cloud computing, keamanan siber, manajemen proyek IT, dan Internet of Things (IoT) menjadi proyeksi untuk tahun 2030. Selain itu, juga pertumbuhan pasar pekerja di masa depan, baik secara global maupun di kawasan ASEAN," ujar Ir. Imam dalam paparannya.
Ia juga menyoroti kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di masa depan. Mengingat proyeksi bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta tenaga digital pada tahun 2030.
"Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai nilai Rp4.698 triliun pada tahun yang sama," tambahnya.
Dampak perkembangan teknologi terhadap pasar kerja secara mendalam, termasuk peningkatan permintaan keterampilan digital, perubahan sifat pekerjaan, penggunaan otomatisasi dan kecerdasan buatan, serta perubahan model pekerjaan.
"Sehingga, ini memberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana para lulusan program studi ini perlu mempersiapkan diri. Untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif," terangnya.
Selain itu, Ir. Imam juga menggambarkan relevansi capaian pembelajaran lulusan program studi dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni terkini, khususnya dalam Era Industri 4.0. Dengan penguasaan konsep teoritis yang mendalam, lulusan diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ditawarkan oleh perubahan teknologi dan lingkungan bisnis yang cepat.
Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet memiliki keunikan dan keunggulan dalam fokusnya terhadap Cyber Physical System (CPS), yang mengintegrasikan dunia fisik dengan dunia digital. "Hal ini memungkinkan lulusan untuk memiliki peluang karir sebagai Internet Developer, Network Designer, Cloud Computing Developer, Internet of Things Engineer, dan sejumlah profesi teknologi lainnya," ungkap Ir. Imam.
Dalam rangka menjaga relevansi dan mutu pendidikan, FGD ini memberikan platform bagi para pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini.
Lanjut, Ir. Imam, Politeknik Negeri Lampung berkomitmen untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan demi mencetak lulusan-lulusan yang siap menghadapi dunia kerja yang dinamis. (***)
Editor : Sandy,
Sumber : Rilis Humas Polinela
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5426
Humaniora
563
Tanggamus
590
Lampung Selatan
562
305
04-Jul-2025
563
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia