Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Prof. Dr. Fitriani, S.P., M.E.P resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar wanita pertama di Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Bertempat di Gedung Serba Guna, Kampus Polinela, Prof. Fitriani dikukuhkan langsung oleh Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si di bidang ilmu Ekonomi Pertanian. 

Prof. Dr. Fitriani diakui atas kontribusi luar biasa yang telah diberikannya dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan di Jurusan Ekonomi dan Bisnis Polinela. Pengalaman bertahun-tahun, penelitian mendalam, dan dedikasi yang tanpa henti, Prof. Dr. Fitriani telah membimbing generasi mahasiswa, menyumbangkan penelitian penting, dan berperan aktif dalam memajukan Ilmu Ekonomi Pertanian.

Direktur Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya, mengatakan pengukuhan Prof. Dr. Fitriani sebagai Guru Besar adalah bukan hanya kebanggaan untuk Polinela, tapi juga pencapaian gemilang bagi wanita dalam dunia akademik. "Ia adalah teladan bagi kami semua, membuktikan bahwa ketekunan, kecerdasan, dan dedikasi dapat membuka pintu menuju prestasi yang luar biasa," kata Prof. Sarono, pada Kamis (26/10/2023).

| Prof. Dr. Fitriani, S.P., M.E.P saat menyampaikan sambutannya | @Humas_Polinela |

Pengukuhan ini, ujar Prof. Sarono, tidak hanya merayakan prestasi individu, tetapi juga merayakan semangat kesetaraan dan inklusivitas dalam dunia akademik. "Polinela mengambil langkah berani untuk mendukung keberagaman dan memberikan peluang setara bagi semua orang, tanpa memandang gender, untuk mencapai puncak kesuksesan akademiknya," ujar Prof. Sarono. 

Sementara itu, Prof. Dr. Fitriani, mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Negeri Lampung atas dukungan dan kesempatan yang diberikan. Saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari keluarga, rekan-rekan, dan mahasiswa selama perjalanan akademik saya. Penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Polinela," terang Prof. Fitriani. (***) 

Sumber : Rilis Humas Polinela