BANTEN (Lampungpro.co): Universitas YARSI melalui kerjasama dengan Pemerintah Desa Kadumaneuh, menggelar kegiatan pendampingan usaha anyaman daun pandan.
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan online, menyusun harga pokok produksi, dan pencatatan keuangan ini diadakan pada Sabtu (2/3/2024) di Balai Desa Kadumaneuh, Kecamatan Banjar, Pandeglang, Banten.
Kegiatan tersebut, turut melibatkan tiga pemateri ahli dari berbagai bidang. Pemateri pertama, Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., mengupas tuntas strategi pengelolaan keuangan yang efektif dalam usaha anyaman daun pandan.
Prof Huda memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan pemantauan arus kas bagi para pelaku usaha.
Lalu Muhammad Rofii, S.E.I., M.Sc., QWP., sebagai pemateri kedua, membahas tentang perhitungan harga pokok penjualan (HPP).
Dalam presentasinya, Rofii memberikan panduan langkah demi langkah dalam menghitung HPP secara akurat, mulai dari biaya bahan baku, hingga overhead lainnya.
Materi ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dalam menetapkan harga jual yang kompetitif. Sementara pemateri ketiga, Ariel Nian Gani, M.Sc., M.Phil., fokus pada strategi peningkatan penjualan online.
Ariel memberikan wawasan tentang berbagai platform dan teknik pemasaran online yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha anyaman daun pandan untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Dia juga memberikan tips praktis tentang manajemen toko online dan pemanfaatan media sosial untuk promosi.
"Kami berterimakasih kepada Universitas YARSI atas kegiatan pendampingan yang sangat bermanfaat ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami, sebagai pengrajin anyaman pandan," kata salah seorang peserta kegiatan bernama Saiful.
Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh tenaga kependidikan dari Universitas YARSI yaitu Novia Tulasmiyanti, S.A.B., M.M., Dwina Reflie Dimitra, S.A.P., Maheswara Prastiwi, S.Si., dan Nur Fitria Handayani, S.M., yang turut mendampingi serta memberikan bimbingan kepada peserta selama acara berlangsung.
Jumlah peserta mencapai 30 orang, yang terdiri dari pengrajin anyaman pandan dan perangkat desa. Kehadiran mereka memberikan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan kerjasama antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat lokal.
Kepala Desa Kadumaneuh, Dodi Ramdhoni menyambut baik kerjasama tersebut, yang diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kadumaneuh secara keseluruhan. (***/ADV)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Anonymous
1
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1193
Lampung Selatan
2910
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia