Dosen UIN Raden Intan Lampung Saat Ikuti Pelatihan | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pusat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Paten, dan Publikasi Ilmiah (PHPPI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menggelar pelatihan penulisan paper berstandar internasional bereputasi Terindeks Scopus pada 22-23 September 2025.

Total ada 60 dosen UIN Raden Intan Lampung mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka mendapat materi langsung dari dua narasumber berpengalaman, yakni Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.H.I., Editor in Chief Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam (Scopus Q1, SINTA 1) serta Tabrani ZA, Managing Editor Jurnal Ilmiah Peuradeun (Scopus Q1, SINTA 1).

Ketua LP2M UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. A. Kumedi Jafar, M.H mengatakan, menulis merupakan suatu keniscayaan bagi seorang dosen, karena menulis bukan hanya bagian dari tri darma perguruan tinggi, tetapi juga kebutuhan bersama, baik di dunia akademik maupun di luar akademik.

"Kegiatan ini jadi upaya untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah agar bisa bersaing, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Publikasi bereputasi bukan sekadar tuntutan akademik, melainkan sarana kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi institusi," kata Prof. Kumedi Jafar dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, para peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan ilmu teknis, tetapi juga pemahaman strategis dan kiat praktis, agar tulisan mereka bisa masuk jurnal bereputasi. "Dengan demikian, maka akan lahir penulis yang kompetitif, produktif, dan mampu membawa karya ke kancah internasional," ujar Kumedi Jafar.

Sementara itu, pemateri Tabrani turut menekankan pentingnya membiasakan diri membaca artikel-artikel yang baik, sebagai langkah awal menulis artikel berkualitas.

Menulis artikel yang baik dimulai dengan banyak membaca artikel yang baik. Hasil karya para peserta dinantikan sebagai kontribusi besar bagi pengembangan kampus, sekaligus wujud nyata produktivitas akademik dosen UIN Raden Intan Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto