METRO (Lampungpro.co): Puluhan mahasiswa dari lima negara (Pakistan, Afrika Selatan, Tiongkok, Filipina, dan Mesir) bersama mahasiswa dan dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bekerjasama dengan Coca Cola Europacific Partners (CCEP) dan Pemerintah Kota Metro meninjau City Pilot Project Waste Management pada Selasa (24/10/2023). Kegiatan City Pilot Project Waste Management diawali dengan dialog bersama Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, di ruang kerjanya.
Dalam dialog tersebut, Wahdi menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa asing dari lima negara bersama IIB Darmajaya dan CCEP Indonesia. "Semoga dapat menambah wawasan dalam pengelolaan sampah maupun pengetahuan lainnya, ungkap Wahdi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT Hubungan Internasional IIB Darmajaya, Rahmalia Syahputri mengatakan kunjungan ke Kota Metro dalam rangka melihat proses waste management. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Summer Program dengan tujuan agar mahasiswa maupun dosen mengetahui proses pengelolaan sampah hingga dapat bernilai ekonomi. Selain itu juga dalam pemanfaatan teknologi yang dilakukannya, ungkap Rahmalia.
Masih kata dia, setiap mahasiswa juga dapat memberikan masukan atau langsung melihat proses bagaimana output sampah bernilai ekonomi dengan memanfaatkan teknologi. Bagi lingkungan sekitar juga mendapat manfaat lebih dengan adanya pertukaran informasi baik secara kultur, keilmuan maupun produk yang dihasilkan, tutur Rahmalia.
Sementara, peserta dari Pakistan yaitu Imran Shakir, Filipina Revi Salvio dan Tiongkok Yao Tian Tian mempresentasikan pengelolaan sampah di negaranya. Gambaran pengelolaan sampah tersebut disampaikan masing-masing dihadapan Wali Kota Metro Wahdi beserta jajarannya.
Usai dialog dengan Wali Kota Metro, rombongan mahasiswa dan dosen menuju SMPN 4 Kota Metro untuk melihat proses pemanfaatan sampah anorganik dan organik. Mahasiswa juga melihat pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk bagi tanaman.
Tak hanya itu, rombongan mahasiswa juga melihat proses pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang bernilai ekonomi. Seperti karet bekas menjadi alas kaki, botol menjadi papan nama hingga hiasan lainnya terpajang di SMPN 4 Metro yang dibuat langsung oleh siswa/i sekolah tersebut.
Terakhir, rombongan berkunjung ke Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Rejomulyo, Metro Selatan. Mereka melihat proses pemilahan dari sampah organik dan anorganik yang melibatkan masyarakat dan bank sampah dalam rangka pengurangan sampah dari sumbernya berbasis kewilayahan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Lampung dan CCEP Indonesia melalui program City Pilot Project Waste Management sejak 2022. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23484
Bandar Lampung
5392
136
19-Apr-2025
200
19-Apr-2025
252
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia