Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Puluhan Rumah dan Tambak di Sragi Lampung Selatan Terendam Banjir, Kades Malah Plesiran
Lampungpro.co, 02-Feb-2020

Heflan Rekanza 1798

Share

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter merendam puluhan rumah dan tambak di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (1/2/2020) sore. Hingga Minggu (02/02/2020) pun air belum juga surut. Namun miris, dari informasi yang beredar di warga bahwa tidak ada satu kepala desa pun di Kecamatan Sragi yang berada ditempat saat musibah tersebut terjadi. 

Camat Sragi, Ahmad Hipni membenarkan seluruh kades di Sragi saat peristiwa kebanjiran tidak berada di tempat. Menurutnya, diperoleh informasi jika para kades di Sragi sedang jalan-jalan bersama camat lama, Bibit Purwanto. "Informasinya begitu, sedang jalan-jalan dengan camat lama. Coba cek saja ke desa, apakah sudah pulang atau belum. Kalau jadwalnya sih kemarin sudah pulang," kata dia, kepada Lampungpro.co, Minggu (2/2/2020).

Sementara, penyebab terjadinya banjir dikarenakan meluapnya sungai Way Sekampung akibat curah hujan yang cukup tinggi, yang mengguyur sejak rabu tanggal 29 Januari 2020 dan hampir merata dibeberapa wilayah. "Derasnya guyuran hujan yang terjadi pada Jumat hingga Sabtu malam. Sehingga kondisi air banjir semua mengalir ke Sungai Way Sekampung yang mengalir ke laut, mengakibatkan air naik dan masuk ke pemukiman penduduk," kata Depli warga setempat.

Depli menjelaskan, sejak Jumat kemarin air perlahan sudah mulai naik ke permukaan pemukiman warga. Namun kondisinya masih rendah, dan pada hari Sabtu sekitar pukul 05.30 wib air mulai membesar. "Banjir memang sering merendam pemukiman warga di dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Terjadi hampir setiap tahun pada waktu masuk musim penghujan, dikarenakan desa Bandar Agung merupakan hilir Sungai Way Sekampung," jelas dia.

Terpisah, Sekretaris BPBD Lamsel Afendi mengungkapkan, diperkirakan ada sekitar 40 rumah dan 20 hektare tambak Udang terendam banjir. Sementara aktifitas warga sedikit terganggu dikerenakan akses jalan menuju lokasi terendam, namun aktifitas warga secara umum berjalan masih normal. "Sedangkan sejumlah warga berhasil dievakuasi dan diungsikan ke sekolah MI Umbul Besar sebanyak 30 orang, terdiri dari  4 orang balita, Ibu hamil 3 orang dan Lansia 23 orang," ungkap dia.

Ia memperkirakan banjir masih akan terus mengalami peningkatan, karena kiriman air banjir dari atas masih cukup besar mengalir. Sementara dalam banjir untuk kerugian korban jiwa masih nihil. Untuk situasi aman terkendali. Namun warga setempat masih berjaga - jaga dan waspada bila kondisi banjir mengalami peningkatan.(HENDRA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved