Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Puluhan Rumah di Pasaman Barat Terendam Banjir
Lampungpro.co, 26-Dec-2017

Lukman Hakim 934

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru, Berita Natal di Lampung

SUMATERA BARAT (Lampungpro.com): Puluhan rumah di Kampung Baru, Nagari Batahan, Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terendam banjir setinggi setengah meter akibat meluapnya air Sungai Batang Batahan.

"Benar, air Sungai Batang Batahan kembali meluap sampai ke badan jalan dan merendam puluhan rumah warga yang ada di sekitar sungai itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Try Wahluyo di Simpang Empat, Selasa (26/12/2017) pagi.

Ia mengatakan bahwa banjir yang melanda Jorong Kampung Baru, Nagari Batahan itu disebabkan hujan lebat yang melanda daerah itu sejak Senin (25/12/2017). Akibat hujan yang turun terus menerus itu, Senin malam banjir datang tiba-tiba dan merendam rumah warga dengan ketinggian air sekitar setengah meter dan air sampai menutup jalan nasional yang ada di tepi sungai itu. "Mudah-mudahan banjir cepat surut dan warga beraktivitas kembali seperti biasanya. Namun, warga tetap waspada karena cuaca ekstrem saat ini," ujarnya.

Menurut dia, dilansir Antara, luapan air Sungai Batang Batahan juga telah terjadi pada bulan Oktober 2017. Puluhan rumah warga ambruk dan hanyut dibawa air. "Banjir ini merupakan kejadian berulang dalam waktu yang dekat. Solusinya tentu normalisasi sungai yang kewenangannya berada pada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan Sumatera Utara," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa jalan nasional Ranah Batahan menuju Sumatera Utara terancam putus akibat gerusan dan hantaman air Sungai Batahan. "Saat ini badan jalan sudah ada yang ambruk karena air sungai langsung menghantam badan jalan. Jika dibiarkan, jalan itu bisa putus," kata Try.

Menurut dia, untuk mencegah hantaman air hingga ke jalan, satu-satunya jalan adalah normalisasi atau pengalihan aliran Sungai Batahan. "Persoalannya adalah Pemkab Pasaman Barat tidak memiliki kewenangan untuk melakukan normalisasi. Yang berwenang adalah Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan Sumut," kata Try.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sering berkoordinasi dengan BWS Sumatera II agar segera melakukan normalisasi Sungai Batahan. Bahkan, tim BWS Sumatera II telah turun ke lapangan melihat kondisi sungai tersebut. "Namun, hingga saat ini pengerjaan normalisasi belum juga dimulai. Jika ini terus dibiarkan, bisa-bisa jalan nasional yang menghubungkan Pasaman Barat dengan Sumut bisa putus," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved