BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menggelar acara pembekalan peliputan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Pembekalan ini bukti keterlibatan media massa mulai dari media elektronik, cetak, dan online menjadi bagian dalam menyukseskan Porprov VIII yang akan digelar 27 November-6 Desember 2017.

Pembekalan dihadiri 30 wartawan dari berbagai media massa mulai media cetak, elektronik, online se-Lampung. Dan sebagai pengisi materi Sekretaris PB Porprov Margono Tarmudji, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika A. Chrisna Putra, Kabid Humas KONI Lampung Iskandar Zulkarnain, wartawan olahraga senior Edi Suparno (Don Peci), di ruang rapat KONI Lampung, PKOR Wayhalim, Rabu (16/11/2017).

"Keberadaan teman-teman media sangat penting, karena berkat peran media masyarakat bisa mengetahui pesta olahraga terbesar di Lampung. Ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan Porprov ini," kata Margono Tarmudji yang juga Sekretaris Umum KONI Lampung ini.

Margono juga menjelaskan, pembekalan yang akan diberikan oleh Panitia Besar Porprov menjadi hal yang sangat perlu dipahami dan disosialisasikan. Sehingga, apapun yang menjadi kebutuhan dan teknik peliputan di pesta olahraga provinsi ini menjadi sukses dan berjalan lancar.

"Saya sangat mengharapkan pembekalan ini bisa menghasilkan apa yang diharapkan, yaitu suksesnya Porprov yang akan bergulir 27 November 2017. Dan bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait prestasi olahraga di Lampung," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas KONI Lampung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, beberapa wartawan yang hadir harus bisa memahami mengenai liputan olahraga. Seperti panduan dalam peliputan, pengambilan foto, dan juga koordinasi peraihan medali kepada panitia. Semuanya harus diperhatikan, agar tidak terjadi permasalahan dalam peliputan.

"Kita ingin tidak ada masalah dalam peliputan, biar wartawan juga mudah meliput dan tahu apa saja panduannya. Kita buatkan media center di sekretariat KONI Lampung, dan juga apa akan ada baju serta id card penanda peliput Porprov. Intinya susah senang wartawan di lapangan harus sama-sama. Jadi, setiap kendala bisa dilaporkan ke humas, kita usahakan untuk bisa mempermudah kawan-kawan wartawan." kata IKZ--sapaan akrabnya. (REKANZA/PRO2)