MESUJI (Lampungpro.com): Bupati Mesuji Khamami berharap ganti rugi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) segera diselesaikan. Apalagi, kata dia, dengan adanya pembangunan JTTS yang melalui kawasan Mesuji akan berdampak pada pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Hal itu dikatakan Khamami dalam rapat koordinasi pembahasan JTTS yang dipimpin Meneteri BUMN Rini Soemarno, di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata ruang (ATR) Sofyan Djalil. Selain itu, para pejabat kementerian, pimpinan BUMN, dan pejabat Pemerintah Provinsi Lampung, dan rapat digelar di Ruang Rapat Kementerian BUMN, Jakarta.

Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan proyek strategis nasional yang harus didukung sepenuhnya. Karena nantinya akan sangat berdampak positif bagi pembangunan dan investasi di Lampung, khususnya di Kabupaten Mesuji, kata Khamami.

Dia mengatakan, agenda rapat kali ini membahas progres pembangunan dan penyelesaian kendala pembangunan JTTS. Rapat ini merupakan rapat ketiga yang diikuti Khamami. Khamami satu-satunya kepala daerah di Lampung yang selalu datang saat diundang rapat karena menurutnya pembangunan JTTS itu sangat penting.

Alhamdulillah 33,12 kilometer jalan tol yang melintas di Kabupaten Mesuji tidak ada masalah yang signifikan dalam pembebasan lahannya sehingga tidak menghambat dalam proses pembangunannya. Proses ganti rugi tanah dan tanam tumbuhnya agar segera dilakukan karena proses validasi telah selesai dilakukan, kata dia,  kepada Lampungpro.com.

Sementara itu, pemerintah menargetkan pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), selesai Januari 2018ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki menargetkan konstruksi JTTS selesai pada Mei atau Juni mendatang. Adapun penyelesaian JTTS, kata Basuki, akan dikebut agar dapat beroperasi fungsional untuk gelaran Asian Games 2018.

"Khususnya Bakauheni - Terbanggibesar, Terbanggibesar - Pematangpanggang, Pematangpanggang - Kayuagung - Palembang, itu targetnya Mei atau Juni selesai konstruksinya. Januari ini ditargetkan akan diresmikan untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar," kata dia. (**/PRO2)