Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ratusan Dosen UIN Raden Intan Lampung dan PTKIS Ikuti Sosialisasi Aplikasi Sister Pengembangan Karir Akademik
Lampungpro.co, 20-Aug-2025

Febri 258

Share

Sosialisasi Aplikasi Sister di UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menggelar sosialisasi penerapan aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister) untuk jenjang karir atau kenaikan jabatan akademik dosen di Ruang Teater Lantai II, Gedung Academic dan Research Center UIN, Selasa (19/8/2025).

Sosialisasi menghadirkan dua narasumber yakni Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Muhammad Aziz Hakim, M.H dari Kasubdit Ketenagaan Kementerian Agama RI.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D mengatakan, penerapan aplikasi Sister merupakan suatu keharusan dan bukanlah pilihan.

"Kementerian Agama (Kemenag) punya komitmen kuat dalam transformasi sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan teknologi informasi. Sister ini sudah berjalan beberapa tahun, dan mulai 2026 tidak ada lagi yang tidak mengikuti sistem ini," kata Prof. Wan Jamaluddin.

Menurutnya, penting ada integrasi data nasional dan validasi data yang otomatis, sehingga ia meminta dengan semangat kolaboratif, baik dosen maupun operator, bersinergi agar semua berjalan sebaik mungkin, yang senior pun harus didampingi dengan pendekatan humanis.

Rektor juga mengingatkan, di tengah tugas tambahan dosen untuk urusan jabatan akademik, jangan melupakan tugas utama dalam tridarma perguruan tinggi. Rektor pun turut menekankan, untuk mempertahankan akreditasi unggul, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), yang mensyaratkan memiliki minimal 80 guru besar.

"Tentunya semangat harmoni harus terus kami bangun, karena enam bulan ke depan menuju tahun 2026, jadi mari mitigasi apa saja problemnya," ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Sementara itu, Ketua LPM UIN Raden Intan Lampung, Bambang Irfani, Ph.D mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti 148 peserta, terdiri dari 113 dosen UIN Raden Intan Lampung dan 35 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah koordinasi Kopertais Wilayah XV Lampung. Para peserta tersebut merupakan calon guru besar dan calon lektor kepala.

"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, baik bagi dosen yang sedang mengusulkan maupun yang sudah (mengusulkan). Harapannya, mereka bisa menyebarkan pemahaman ini kepada rekan-rekan lain, dari UIN sendiri, ada delapan dosen yang sedang dalam proses pengusulan guru besar," ungkap Bambang Irfani.

Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim menjelaskan, pihaknya turut menekankan pentingnya integritas publikasi, berdasarkan regulasi terbaru, jabatan dosen adalah jabatan fungsional yang harus ditempuh secara bertahap sesuai aturan terbaru.

"Kami juga mengingatkan pentingnya publikasi bereputasi internasional. Kalau dalam tiga tahun guru besar tidak publikasi di Scopus, ada konsekuensi pengembalian tunjangan kehormatan sekitar Rp300 juta, jadi kewajiban publikasi jangan sampai terabaikan," jelas M. Aziz Hakim.

Sementara itu, Prof. Abdul Mujib membahas prosedur pengajuan jabatan fungsional dosen dan beban kerja dosen (BKD) melalui Sister. Pemaparan tersebut, termasuk kewajiban laporan kinerja persemester (BKD) dan laporan khusus setiap tiga tahun, kini semuanya terintegrasi dalam sistem.

Melalui forum ini, para dosen diharapkan semakin paham mekanisme Sister serta tantangan yang menyertainya. Dengan demikian, UIN Raden Intan Lampung bersama PTKIS di wilayah Lampung, bisa mempercepat lahirnya guru besar dan lektor kepala baru. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

3841


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved