Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ratusan Keluarga di Pringsewu Mundur dari Bansos PKH, Wagub Lampung Dorong Warga Ubah Pola Pikir Ketergantungan Bansos
Lampungpro.co, 14-Dec-2025

Febri 843

Share

Wakil Gubernur Lampung Saat Hadiri Gebyar PKH di Pringsewu | Lampungpro.co/Dok Kominfo

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Ratusan keluarga di Pringsewu, menyatakan mundur dan keluar dari program bantuan sosial (Bansos) program keluarga harapan (PKH). Tercatat ada 417 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang keluar dari PKH

Mereka menyatakan keluar dari program Bansos PKH, di hadapan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, dalam kegiatan Gebyar PKH dan Wisuda Akbar Graduasi Mandiri KPM PKH Pringsewu di Lapangan Mars Pringsewu, Sabtu (13/12/2025).

Momen tersebut, menjadi penegasan perubahan pola pikir masyarakat, yang sebelumnya ketergantungan terhadap bantuan, kini menuju kemandirian ekonomi.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pihaknya mengapresiasi 417 KPM PKH di Pringsewu, yang keluar dari Bansos PKH dan menjadi graduasi mandiri.

Menurutnya, keputusan graduasi tersebut, turut mencerminkan peningkatan strata sosial, serta keberhasilan keluarga dalam mengelola kesejahteraan rumah tangga.

"Sejak awal dibentuk, konsep PKH ini tidak untuk membuat ketergantungan, jadi bagi KPM PKH yang mundur, kami benar-benar apresiasi dan mereka sudah naik kelas," kata Jihan Nurlela.

Jihan mengingatkan, bantuan yang diberikan negara harus dipandang sebagai stimulus, bukan sandaran permanen. Oleh karena itu, masyarakat juga dihimbau untuk menghindari moral hazard atau mental ketergantungan.

"Ini bukan untuk bangga-banggaan dapat bantuan dari pemerintah, namun ini justru harus ada evaluasi diri, jika sudah lama tidak kunjung graduasi. Itu yang harus dipahami para penerima KPM PKH di Lampung, khususnya Pringsewu," ujar Jihan Nurlela.

Wagub Jihan juga menyoroti potensi Pringsewu di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kuliner, kerajinan, serta pertanian.

Jihan pun berharap, keterampilan yang diperoleh para KPM selama pendampingan PKH, kedepannya dapat menjadi modal untuk terlibat dalam ekosistem ekonomi desa yang tengah dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Keberhasilan 417 keluarga yang keluar ini, turut menunjukkan perubahan besar bisa dicapai melalui langkah kecil yang konsisten. Ini juga bukti keberhasilan para Pendamping PKH yang dengan sabar membina masyarakat," ungkap Jihan Nurlela.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Lampung memberikan penghargaan kepada mereka yang keluar dan meraih nilai graduasi mandiri terbaik.

Penghargaan berupa uang tunai diserahkan langsung oleh Jihan Nurlela, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan.

Hadiah tersebut, diharapkan menjadi tambahan modal usaha, sekaligus memacu semangat kemandirian KPM lainnya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas menyebutkan, pihaknya turut mengapresiasi para KPM yang telah keluar dari garis kemiskinan. Menurutnya, keberhasilan PKH tidak hanya diukur dari penyaluran bantuan, tapi dari perubahan pola pikir masyarakat.

"Kerja keras dan keinginan untuk mau mentas dan keluar dari PKH adalah faktor penting. Sering kami jumpai di lapangan, ada KPM yang sudah hidup layak, namun mereka enggan keluar," sebut Riyanto Pamungkas.

Oleh karenanya, Bulati Riyanto memberikan apresiasi kepada 417 orang yang keluar dari program PKH, karena sudah memiliki mental kaya. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

40215


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved