LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sebanyak 372 kapal nelayan Labuhanmaringgai, Lampung Timur mengeluhkan tidak bisa beraktivitas, karena menunggu pengukuran kapal. Hal itu disampaikan saat kunjungan Dirjend Perikanan Tangkap keenterian Kelautan dan Perikanan Sjarief Wijaya, saat berkunjung ke Kualapenet, Labuhanmaringgai, Minggu (13/8/2017).
Sjarief Wijaya mengatakan pengukuran kapal ditargetkan akan selesai tujuh hari ke depan. Usai pengukuran pemerintah akan menurunkan ganti alat tangkap dogol menjadi gilned. Sjarief berharap nelayan bisa menerima pergantian alat tangkap yang akan diberikan pemerintah.
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia