METRO (Lampungpro.co): Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyiagakan 101 petugas dan relawan pemeriksa kesehatan hewan kurban, untuk mengawasi lokasi titik pemotongan hewan kurban maupun rumah potong hewan (RPH).
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengatakan, pihaknya berusaha membantu kebutuhan masyarakat pada pelaksanaan Iduladha dalam penyembelihan hewan kurban sesuai dengan ketentuan.
"Kami melakukan penguatan semua segmen, khusus Iduladha, ini merupakan penguatan dalam kesejahteraan masyarakat, kami siagakan beberapa tim untuk mengawasi hewan kurban yang akan disembelih," kata Qomaru Zaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro, Herry Wiratno mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 101 petugas terdiri DKP3, Paramedik Veteriner, Penyuluh Pertanian dan Sarjana Peternakan, PDHI, hingga relawan pelajar.
"Pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban pada 28-29 Juni 2023 diseluruh titik pemotongan hewan kurban di Metro, diperkirakan ada 350 titik lokasi," ungkap Herry Wiratno.
DKP3 Metro juga akan memeriksa hewan kurban baik sebelum disembelih, maupun setelah disembelih, untuk memastikan proses pemotongan dan penanganan produk memenuhi persyaratan berupa aspek halal, aspek kesejahteraan, dan aspek kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet).
"Aspek kehalalan meliputi proses penyembelihan sesuai syariat islam. Aspek kesejahteraan hewan meliputi segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan, menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan," jelas Herry Wiratno.
Sementara pada aspek Kesmavet meliputi pemenuhan standar, higiene sanitasi pada saat penanganan produk hewan (daging), sampai dengan proses pendistribusian atau pembagian daging kurban.
Oleh karena itu, fungsi DKP3 Metro dalam hal menjamin keamanan pangan asal hewan yang beredar, juga akan melakukan upaya-upaya penjaminan pelaksanaan pemotongan hingga pendistribusian daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal, serta sesuai syariat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sehubungan dengan wabah penyakit kulit berbenjol (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), DKP3 Metro mencatat, saat ini ada 398 ekor sapi terinfeksi LSD dengan jumlah kesembuh 323 ekor, sehingga masih tersisa 63 ekor (tingkat kesembuhan 81%) dalam masa penyembuhan, sedangkan pada PMK telah dinyatakan tanpa kasus sejak Juli 2022.
Namun meskipun wabah LSD telah melandai dan wabah PMK sudah tidak ditemukan lagi di Metro, kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit tersebut harus tetap diperhatikan.
Oleh karena itu pemeriksaan sebelum hewan disembelih maupun setelah disembelih, harus dilakukan dengan teliti sesuai keilmuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para petugas. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25508
Humaniora
3349
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia