"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih, dengan modal alat kerja, bimbingan dan pelatihan dari PLN Peduli ini, mulai dari menjahit sampai membuat payet dan lainnya, sehingga kami bisa belajar untuk dapat mengembangkan dikemudian hari menjadi lebih bermanfaat untuk selanjutnya," ujar Supartilah.
Sementara itu, Ketua Penggerak Kelompok Jumat Berkah desa Adijaya, Atun Sugiono menyebutkan, pihaknya apresiasinya terhadap dukungan PLN yang diberikan baik berupa ilmu maupun barang.
Dengan demikian, sehingga bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk komunitas masyarakat Desa Adijaya, sehingga dapat berkarya dan menghasilkan uang.
"Alhamdulillah sudah dua kali kami mendapatkan bantuan dari PLN, rumah jamur dan alat jahit menjahit yang sudah sukses kemarin kami membuka usaha konveksi baju seragam untuk seragam anak TK yang benar-benar kami laksanakan, mudah-mudahan kedepannya kami mendapat bantuan kembali dari PLN maupun UBL, sehingga ibu-ibu komunitas lebih punya penghasilan lagi," sebut Atun Sugiyono.
Kegiatan pelatihan berjalan selama 9 hari dengan berbagai nara sumber seperti pelatihan mesin sablon bersama Anjali dan Bayu Practitioner industri kaos dan konveksi, Crowdfunding oleh Yuthsi Aprilinda, dan pelatihan packaging lomersial oleh Niki Agus Santoso yang juga Manajemen dari Rumah BUMN.
Kemudian pelatihan payet dari Destiana sari dengan melibatkan Komunitas Jumat Berkah, yakni komunitas yang mengumpulkan warga Desa Adijaya untuk melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako setiap hari Jumat.
Sementara itu, Ketua LPPM UBL, Hendri Dunan mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas dukungan yang terus diberikan PLN, dalam mendorong pengembangan potensi peningkatan ekonomi khususnya UMKM.
"Kami sebagai institusi pendidikan melalui LPPM, fokus kami adalah untuk mengabdi kepada masyarakat, jadi kami sangat mendukung kegiatan TJSL dari PLN yang sangat baik dan berkelanjutan," ungkap Hendri Dunan.
Menurut Hendri Dunan, program desa berdaya ini sangat mendukung pengembangan potensi komunitas yang dimiliki oleh desa, sehingga dapat menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan melalui UMKM. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4157
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia