Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Refleksi 20 Tahun, ICMI Lampung Nilai Agenda Besar Reformasi Berjalan
Lampungpro.co, 22-May-2018

Amiruddin Sormin 916

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung M. Yusuf S. Barusman, menilai sejumlah agenda besar reformasi satu per satu terlaksana. Agenda tersebut antara lain amandemen UUD 1945, demokratisasi, otonomi daerah, penghapusan dwifungsi ABRI, pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme (KNN), dan penegakan supremasi hukum.

"Ada hal yang sangat penting dari reformasi ini yaitu semangat reformasi yang bermakna perubahan kualitas sumber daya manusia," kata Yusuf Barusman saat menghadiri Sarasehan Nasional Keluarga Bangsa, Refleksi 20 Tahun Reformasi di Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jakarta, Senin, (21/5/2018).

Yusuf Barusman yang hadir bersama Sekretaris Umum ICMI Lampung Khomsahrial Romli, mengatakan hal itu juga diakui Presiden Ketiga RI dan Ketua Dewan Kehormatan ICMI, BJ Habibie. Menurut pandangan Habibie, kata Yusuf Barusman, reformasi selama dua dekade ini berjalan sesuai rencana.

"Tetapi sasarannya masih jauh, karena sesungguhnya yang sasarannya adalah peradaban Indonesia dimana sumber daya manusia Indonesia benar-benar bisa diandalkan, berkualitas tinggi, dan memiliki prilaku yang sesuai kebudayaan," kata Yusuf Barusman.

Pada bagian lain, Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie mengatakan reformasi membawa perubahan bukan hanya di Indonesia tapi di Malaysia. Tokoh Reformasi Malaysia Anwar Ibrahim baru saja membawa perubahan di Malaysia bersama mantan Perdana Menteri Mahathir Muhammad, setelah 20 tahun Reformasi Indonesia.

Jimly mengingatkan ada pelajaran berharga atas apa yang terjadi di Malaysia. Munculnya Mahathir sebagai Perdana Menteri tertua 93 tahun, menandatakan regenerasi dan transformasi di Malaysia mundur 20 tahun karena tidak ada regenerasi politik.

Tapi di Indonesia regenerasi politik berjalan baik dengan lahir lahirnya tokoh politik muda. "Kita menjalankan regenerasi politik dengan cara budaya estafet kepemimpinan," kata Jimly.

Namun dia memberi catatan regenerasi politik di Indonesia, yakni jangan sampai ada proses 'ngapusi' sehingga cita-cita awal reformasi tidak melenceng dan tetap terjaga. "Jangan mundur, sehingga transformasi politik berjalan baik dan Indonesia menjadi negara demokrasi yang kuat," kata Jimly.

Refleksi 20 tahun Reformasi yang diselenggarakan ICMI ini dihadiri tokoh nasional dan tokoh penting reformasi. Hadir dalam Sarasehan Nasional Keluarga Besar ICMI, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hadir juga putra dan putri tokoh nasional seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Ilham Akbar Habibie, Ahmad Hanafi Rais, dan Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid). (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved