LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Sejumlah rekanan di Lampung Utara mengamuk karena merasa dibohongi oleh pemerintah setempat di Kantor Bupati, Jumat (13/10/2017). �Kedatangan para rekanan tersebut guna menuntut janji pihak pemkab atas pembayaran uang muka dan pekerjaan proyek yang telah di PHO, yang hingga kini belum dicairkan.
Sementara itu, Erpanzen, Ketua Koalisi Kantraktor Lampung Utara Bersatu (K2LUB) menjelaskan saat ini juga hak rekanan belum dicairkan. "Di sini kami hanya dijanjikan saja, Kamis (12/10/2017), kami (rekanan) dijanjikan hari ini pukul 08.00 WIB oleh YS, bendahara keuangan. Dan ternyata itu hanya bohong saja, padahal kami di sini sudah lama menunggu," kata dia.
Dia juga mengatakan kalau memang hanya janji-janji terus menerus pihaknya akan menempuh jalur hukum atau mengadu ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Karena pemerintah setiap ditanyakan mereka menjawab uang kas kosong. "Kami maunya di sini pemerintah dan rekanaan itu bisa bermitra, jangan sampai begini. Kalau memang mau begini jangan salahkan kami lagi nantinya," kata Dayeng Erpan, sapaan akrab Erpanzen. (ASKA/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4168
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia