Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Memberikan Sambutan di FGD Restorasi GBHN MPR RI
Lampungpro.co, 11-Nov-2020

Febri 888

Share

Rektor Universitas Teknokrat Saat Jadi Pembicara FGD di MPR RI | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf menyampaikan sambutan pengantar dalam acara Focus Group Discussion (FGD), tentang Restorasi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) lewat virtual zoom di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (9/11/2020). M. Nasrullah Yusuf mendukung Indonesia memiliki garis-garis panduan haluan, untuk tujuh pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.

Dalam FGD tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didapuk sebagai keynote speaker dengan paparannya, fokus program MPR tentang perumusan pokok-pokok Haluan Negara yang memberikan arah dan pemerataan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. FGD tersebut menghadirkan tiga narasumber lainya yakni Prof. Ravik Karsid, Prof. Soffian Effendi (Pakar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan Yudi Latif (Aliansi Kebangsaan).

Sejumlah rektor perguruan tinggi negeri dan swasta ditunjuk sebagai pembahas, diantaranya Prof. Karomani (Rektor Unila), Prof. Amany Burhanudin Umar Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah), dan Prof. Asep Warlan Yusuf yang juga Pakar Hukum Tata Negara Unpar. Lalu ada M. Isnaeni Ramdhan pakar aliansi Kebangsaan/Akademisi Universitas Pancasila, Alfitra Salam APU Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Prof. Nandang A. Deliarnoor Pakar Umum Tata Negara Unpad, dan pembahas lainnya.

Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, menyampaikan tentang Haluan Negara Berdasarkan demokrasi Pancasila. Menurut Pontjo, sejak awal pendiri Bangsa telah berusaha membangun sistem ketatanegaraan yang diharapkan menjadi landasan dalam menjalankan pemerintahan.

Namun seiring dengan perjalanan sejarah bangsa, sistem ketatanegaraan Indonesia terus mengalami perubahan dari generasi ke generasi, mulai dari sistem parlementer, orde lama, orde baru, hingga era reformasi. Sementara itu, dalam sambutan pengantar Nasrullah Yusuf memberikan paparan tentang pentingnya urgensi Haluan Negara pada paradigma Pancasila. (RLS/PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24352


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved