Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. saat memaparkan materi soal Kreatifitas dan Inovasi | Lampungpro.co/Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., menjadi pembicara dalam Workshop Fasilitas dan Evaluasi Riset yang diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Lampung bertempat Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (8/12/2021). Rektor Nasrullah mengatakan akan terus mendukung program Lampung Berjaya ini, sehingga Riset atau pengabdian kepada masyarakat dapat terus dikembangkan.

Perguruan tinggi sangat mendukung program tersebut dan akan terus mensingkronkan dengan program apa saja yang ada di daerah seperti Provinsi, Kabupatan, dan Kota. Karena dengan adanya kerjasama riset ini apa yang diperlukan secara prioritas, sehingga itulah yang perguruan tinggi fokuskan, dan kami juga meminta dari Pemerintah Daerah dalam hal ini melalui Balitangda mengenai riset prioritas apa yang berhubungan dengan isu daerah Provinsi Lampung, ucap Rektor.

Selain itu harapannya, ucap Rektor, bisa melanjutkan inovasi-inovasi yang lalu untuk dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Menciptakan inovasi yang baru atau Inovasi yang sudah ada dengan cara mengembangkannya, hingga dapat diterapkan untuk memenuhi hidup masyarakat. Dan mungkin Balitbangda riset harus disesuaikan dengan situasi daerah tertentu agar berkelanjutan, ujar Rektor.

Dalam paparan materinya, Rektor Nasrullah Yusuf menjelaskan pentingnya sebuah ide, karena dengan ide dapat mempermudah kehidupan. Ide itu bisa membuat kemudahan manusia dalam kehidupan. Kalau belum dimanfaatkan manusia itu belum bisa disebut inovasi, baru hanya bisa dibilang kreatif, kata Rektor Nasrullah.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat mengajak Universitas, khususnya Universitas pts terbaik di Sumatera untuk menyelesaikan masalah yang ada di Provinsi Lampung. Ke depan mungkin Pemerintah Provinsi Lampung dapat memberikan peluang kerjasama dengan perguruan tinggi mengenai permasalah yang ada. Karena, Universitas ini ada namanya Kuliah Kerja Nyata yang bisa dikolaborasikan untuk memberikan solusi dan jalan keluar agar tidak terjadi permasalahan yang sama ke depannya, ucap Rektor Nasrullah.

Sambungnya, Universitas Teknokrat Indonesia sendiri telah menerapkan beberapa Inovasi kepada para mahasiswa untuk terus berkembang dan siap menghadapi teknologi 5.0. Inovasi yang diterapkan yaitu Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif. Dalam motto Universitas Sang Juara sudah banyak sekali menghasilkan Inovasi seperti Juara Lomba Drone, Juara Lomba Apresiasi Anugerah IPTEK 2020, Pengembangan Mobil Listrik, Robot Terbang, dan masih banyak lagi lainnya, ujarnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si. mengatakan kegiatan Workshop ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-26 Tahun 2021, dimana fungsi dari Balitbangda sebagai katalisator proses berjalannya kebijakan dan wadah monitoring. Dengan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Lampung mengenai Riset, karena dalam riset itu kita ada kajian yang harus dikembangkan. Dengan adanya Riset dan Inovasi yang sudah ada harus ditindaklanjuti, karena mengenai Hak Kekayaan Intelektual agar karya mereka dapat berkembang, kata Hamartoni.

Lanjut, Hamartoni menjelaskan hasil pengembangan inovasi ini ke depannya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat banyak dengan untuk kepentingan umum. Pengembangan ini nantinya ada kolaborasi, dari berbagai pihak baik dari dunia usaha baik Koperasi ataupun Swasta. Target kita dari hasil Inovator ini itu bisa dikembangkan dan  di manfaatkan, ucap Hamartoni. (**)

EDITOR: Asandy