BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pengurus Perhimpunan Ekonomi Pertanian (Perhepi) Bandar Lampung periode 2024-2027, secara resmi dikukuhkan di Aula Pertanian Universitas Lampung (Unila), yang diketuai Teguh Endaryanto pada Kamis (21/11/2024).
Selain pengukuhan pengurus, acara tersebut juga dibarengi dengan seminar nasional yang membahas tentang transformasi sistem pangan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua Perhepi Bandar Lampung, Teguh Endaryanto mengatakan, setelah resmi dikukuhkan, pihaknya langsung bergerak menyusun program yang berkaitan dengan ketahanan pangan di wilayah Lampung.
"Perhepi ini wadah bagi para peminat dan para ahli pertanian, jadi untuk kesejahteraan petani, kami ingin memberikan sumbangan terkait dengan pembangunan pertanian di Lampung bersama para stakeholder terkait, agar tantangan pertanian di Lampung bisa diberikan solusi alternatif," kata Teguh Endaryanto saat diwawancarai Lampungpro.co.
Disinggung terkait program khusus ketahanan pangan di Lampung dari Perhepi, Teguh menyebut, nantinya akan berkoordinasi bersama para pengurus dan lainnya, membuat program kerja kegiatan yang terhubung soal pangan, dengan melihat tantangan pertanian di Lampung.
"Jadi nanti akan dirumuskan bersama, agar Perhepi menjadi bagian dari masyarakat Lampung untuk bisa membangun Lampung bersama-sama," sebut Teguh Endaryanto.
Sementara terkait program petani milenial yang saat ini peminatnya masih minim, Perhepi Bandar Lampung akan kombinasikan pengurus relatif senior dan generasi milenial, serta dari berbagai perguruan tinggi yang punya latar belakang pertanian dan para dosen.
"Jadi kami sampaikan ke para mahasiswa, soal pertanian itu masih menjanjikan, karena petani relatif diusia tua itu ada di tanaman pangan," jelas Teguh Endaryanto.
Namun di sisi lain, ternyata banyak anak muda dan kalangan milenial lainnya bisa dikembangkan dan lebih menjanjikan seperti perikanan, holtikultura, dan lainnya.
Kemudian Perhepi juga nantinya akan menggandeng para petani milenial yang sudah sukses menggeluti bidang pertanian, untuk membantu membawa milenial lainnya agar bisa bergabung dengan pertanian.
Tentunya sosialisasi tersebut, dengan menggunakan berbagai pola yang ada, untuk bisa menyemangati para generasi muda agar segera terjun dan berpartisipasi ke pertanian. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4098
Lampung Selatan
1156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia