Gubernur Lampung Saat Meresmikan Hotel Azana | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, terus berupaya memfokuskan pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.

"InsyaAllah dalam tahun-tahun ke depan, Pemprov Lampung akan mulai memfokuskan sektor pariwisata dalam mengembangkan Lampung," kata Rahmat Mirzani Djausal saat meresmikan Azana Boutique Hotel Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Rawa Laut, Enggal, Minggu (27/7/2025).

Menurut Mirza, Pemprov Lampung sangat paham bahwa pariwisata adalah salah satu instrumen bagi Lampung untuk bisa tumbuh dan dikembangkan, agar terus didorong.

Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Lampung tingkat lama tinggal (length of stay) dan jumlah pengeluaran (spending) mereka masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan masih kurangnya fasilitas penunjang seperti hotel dan restoran.

Oleh karena itu, pembangunan fasilitas seperti Azana Boutique Hotel menjadi sangat penting. Pemprov Lampung terus berupaya untuk lebih mengorganisir pengembangan pariwisata yang selama ini tumbuh secara organik.

"Lampung tumbuh, pariwisatanya sangat luar biasa secara organik, karena nanyak kuliner, banyak wisata laut dan lain-lain, ini semua organik. Kami sedang berusaha mengorganisir ini supaya terorganisir dengan baik," ujar Mirza.

Sebagai bentuk komitmen, Gubernur Mirza menegaskan, Pemprov Lampung akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, dalam mempermudah perizinan dan memberikan berbagai insentif bagi pelaku usaha pariwisata. Semua ini merupakan bagian dari visi besar Lampung maju menuju Indonesia emas 2045.

"Saya akan berkolaborasi agar bagaimana semua pengusaha-pengusaha pariwisata itu segera diberikan kemudahan-kemudahan, baik itu pajak, retribusi dan lainnya, ini salah satu komitmen kami dalam mendukung pengusaha-pengusaha lampung untuk berinvestasi di bidang pariwisata," tegas Mirza.

Gubernur juga menyebut, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta memperkenalkan potensi lokal ke dunia internasional, karena menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian, membuka peluang kerja, dan memperkenalkan potensi lokal kita ke dunia internasional.

"Pariwisata adalah salah satu alat kami dalam memperkenalkan Lampung, seluruh dunia tahu Lampung dari pariwisatanya, itu yang kami dorong agar dunia pariwisata ikut memperkenalkan budaya Lampung. Nilai kami akan menjadi besar ketika budaya dikenal," sebut Mirza.

Gubernur berharap, kehadiran Azana Hotel sebagai bagian dari ekosistem industri pariwisata dan hospitality di Lampung, agar dapat menjadi duta keramahan dan kekayaan budaya Lampung.

Sementara itu, CEO dari Azana Hotels dan Resorts, Dicky Sumarsono menjelaskan, pembangunan Azana Boutique Hotel di Lampung ini dinilai sangat strategis, karena Lampung mempunyai daya tarik yang luar biasa.

"Kami berdiskusi sangat panjang dengan owner, Lampung ini dipilih karena punya daya tarik yang luar biasa. Selain sebagai kota perdagangan, Lampung juga dikenal sebagai kota wisata yang punya wisata alam sangat menarik wisata budayanya juga wisata kuliner," jelas Dicky Sumarsono.

Dicky juga menilai, berdasarkan data, potensi wisatawan yang datang ke provinsi Lampung juga sangat luar biasa, sehingga Azana Boutique Hotel hadir di Lampung sebagai bagian dari ekosistem industri pariwisata dan hospitality di Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto