Rakernis Ditjenpas Kemenkumham | Lampungpro.co/Humas Lapas

JAKARTA (Lampungpro.co): Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), siap menyongsong 2022 dengan berbagai resolusi, demi perbaikan penyelenggaraan sistem pemasyarakatan di Indonesia. Perbaikan dimulai dengan pelaksanaan prinsip dasar pemasyarakatan, masih dipercaya sebagai senjata utama mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan baik.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, mengatakan, pihaknya mengapresiasi capaian dan prestasi jajaran pemasyarakatan di 2021. Ditahun tersebut, mampu menunjukkan dedikasi dan pengabdian terbaik, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

"Hal ini dibuktikan keberhasilan penggagalan berbagai upaya penyelundupan narkoba, baik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), maupun di Rumah Tahanan Negara (Rutan). Bahkan pemindahan bandar narkoba ke Lapas di Nusakambangan, pelaksanaan rehabilitasi medis, ikrar setia NKRI narapidana terorisme, dan sederet prestasi membanggakan lainnya," kata Reynhard dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernispas) tahun 2022, Rabu (19/1/2022).

Reynhard berpendapat, hal tersebut tidak boleh membuat pemasyarakatan berpuas diri, melainkan terus berbenah agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Ia meminta semua pihak, satukan tekad dan perbuatan untuk memberikan yang terbaik bagi pemasyarakatan, melalui pemikiran-pemikiran cerdas, sebagai respon atas harapan, dan tuntutan masyarakat.

"Kami berpesan agar jajaran pemasyarakatan diseluruh Indonesia, menjaga profesionalisme, komitmen, dan integritas. Lalu melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya, aagr kembali pada penyelenggaraan pemasyarakatan yang aman dan tertib, ujar Reynhard.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono menjelaskan, kegiatan Rakernispas ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja pemasyarakatan di 2021, sekaligus menetapkan strategi pencapaian target di tahun 2022. "Semoga Rakernispas ini dapat dapat mengakselerasi kinerja pemasyarakatan, hingga menyatukan sinergi untuk menjawab tantangan pemasyarakatan semakin kompleks, jelas Heni. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Hendra