Salah satu korban luka akibat sabetan golok, saat perawatan. LAMPUNGPRO.CO/POLRES LAMPUNG SELATAN

PALAS (Lampungpro.co): Aksi premanisme berujung bui, terjadi di Dusun Blora, Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel). Mewakili Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kapolsek Palas Iptu Sari Akip mengungkapkan, polisi menangkap pelaku yakni KA (39) sopir truk warga Dusun Blora, Desa Sukamulya. 

"Pelaku diringkus polisi setelah menganiaya tetangganya karena dendam pribadi," kata Iptu Sari Akip, Sabtu (6/2/2021). 

Keributan ini bermula pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 21.00 WIB malam. Pelaku sengaja memarkir truk BE 8037 LY dan menggeber gasnya sambil berjalan mundur dan berhenti di depan rumah tetangganya, Sug (54). 

"Lalu korban dan kedua anak korban Ah (23) dan NM (17) mendatangi pelaku. Pelaku dan korban terlibat cekcok mulut karena punya masalah sebelumnya. Tidak lama kemudian, pelaku mengambil golok yang disimpan di truk. Kemudian pelaku mengayunkan golok yang dipegangnya ke arah korban," kata Kapolsek. 

Kapolsek Palas melanjutkan, melihat insiden tersebut, kedua anak korban tidak tinggal diam. Mereka memegang korban untuk memisahkan dan merampas golok dari tangan pelaku. 

"Namun saat itu, kedua anak korban juga terkena senjata tajam yang dipegang pelaku. Sehingga korban dan kedua anak korban mengalami luka robek akibat terkena senjata tajam. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Palas untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," kata dia. 

Dari laporan korban, Unit Reskrim Polsek Palas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku di rumahnya. Korban atas nama Sug (54) mengalami luka robek jari kelingking sebelah kanan.  

Sementara, kedua anaknya Ahmad Al (23) mengalami luka robek didagu, dan luka robek pipi sebelah kiri. Sedangkan korban lainnya NM (17) mengalami luka robek pelipis kanan, luka robek pada dagu, dan luka robek di leher bagian atas. 

"Para korban dibawa ke Puskesmas Palas untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek. (PRO1)