BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setelah terjadi keributan di Jalan Kartini pada Selasa (4/7/217), Gojek dan Pokbal siap kembali berdamai. Perdamaian dilakukan di Mapolresta Bandar Lampung dimediasi oleh Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Jimmy Tama, Rabu (5/7/2017) siang. "Semua cari makan, cari uang, nggak usah ribut-ribut," kata Jimmy.
Dalam mediasi tersebut disepakati bahwa pihak Pokbal tidak akan mengejar dan mengambil atribut Gojek. Apabila Pokbal melanggar akan dikenakan sanksi tegas dan akan dilaporkan ke pihak berwenang. Pihak Gojek meminta Pokbal tidak melakukan sweeping terhadap mitra Gojek di manapun.
Sementara Gojek siap menaati peraturan dari Pokbal. Gojek berjanji tidak akan menaikkan atau menurunkan penumpang di lokasi pangkalan ojek dengan radius 100 meter. Apabila Gojek melanggar peraturan maka akan dikenakan sanksi dengan menyita jaket dan helm Gojek. Selain itu Gojek siap menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, pihak Pokbal dilarang menambah pangkalan ojek terbaru. Saat ini, di Bandar Lampung terdapat 375 pangkalan ojek. Dalam mediasi tersebut hadir perwakilan instansi di Bandar Lampung, Dinas Perizinan, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan Dandim. (EZAL/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4147
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia