BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Lampung/Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1, Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri dan paslon nomor urut 2 Herman HN-Sutono, secara resmi mendaftarkan gugatan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) ke Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (11/7/2018). Akibat pendaftaran gugatan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menunda penetapan hasil Pilgub yang memenangkan paslon nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik).

Kuasa hukum Ridho-Bachtiar mendaftarkan gugatan itu sekitar pukul 10.01 WIB dengan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (APPP) Nomor: 47/1/PAN.MK/2018. Kemudian, kuasa hukum Herman HN-Sutono mendaftarkannya sekitar pukul 12.00 dengan APPP Nomor. 51/1/PAN.MK/2018. Kedua gugatan itu dengan termohon yang sama yakni KPU Provinsi Lampung.

Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono mengatakan, akibat gugatan itu, proses penetapan paslon hasil Pilgub 2018, harus ditunda. "Mengingat gugatan ke MK diajukan hari ini, proses penetapan paslon gubernur terpilih menunggu putusan MK," kata Nanang kepada Lampungpro.com.

Seharusnya, kata Nanang, jika tak ada gugatan ke MK, tahapan Pilkada pasca penetapan suara pada Minggu (8/7/2018) adalah pada 21 Juli MK akan menginformasikan ke KPU bahwa tidak ada gugatan dari Lampung. Kemudian, pada 22 Juli, KPU RI akan menginformasikannya ke KPU Provinsi dan kabupaten/kota bahwa tidak ada gugatan sehingga penetapan bisa dilakukan. (PRO1)