Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ringankan Beban Petambak, P3UW Lampung Bantu Lima Kodi Asbes Korban Puting Beliung Bumi Dipasena Abadi
Lampungpro.co, 08-Dec-2024

Amiruddin Sormin 231

Share

Pengurus P3UW Lampung saat menyerahkan bantuan asbes kepada korban angin putting beliung di Kampung Bumi Dipasena Abadi. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) menyalurkan bantuan asbes kepada korban angin puting beliung Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. Bantuan empat kodi asbes atap dan satu kodi asbes dinding tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Ketua P3UW Lampung, Karnadi Adrianto (Renggo) yang kini menjaba Ketua P3UW Lampung.

Bantuan diserahkan ke korban angin puting beliung di kampung Bumi Dipasena Abadi, Minggu (8/12/2024). "Setelah mendengar ada kejadian bencana angin puting beliung, saya didampingi oleh Bidang Hubungan Sosial Masyarakat (Hubsosmas) P3UW Lampung langsung turun meninjau lokasi musibah, dan sekaligus menyerahkan bantuan," kata Renggo.

"Kami juga menyempatkan diri untuk bersilahturahmi mendatangi rumah beberapa warga korban musibah angin puting beliung tersebut," lanjut dia.

Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kardio menyampaikan apresiasi kepada P3UW Lampung yang memberikan bantuan Asbes kepada para korban. "Terima kasih Badan Pengurus Infra (BPI) Bumi Dipasena Abadi yang juga turut berkontribusi dalam penanganan musibah yang terjadi dan terimakasih kepada P3UW Lampung yang memberikan bantuan material yang diharapkan bisa meringankan beban korban," ujar dia.

Pada kesempatan itu, warga yang mendapatkan bantuan juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterima. Diketahui angin puting beliung melanda Kampung Bumi Dipasena Abadi, Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 16.40 WIB.

Bencana alam tersebut mengakibatkan tujuh rumah petambak mengalami kerusakan parah dan enam rumah mengalami kerusakan ringan. Saat itu angin kencang tiba-tiba bergerak dari arah utara disertai hujan lebat.

Angin tersebut menyapu beberapa rumah petambak, menyebabkan atap rumah terbawa angin dan teras rumah ambruk. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan cukup signifikan. Tujuh rumah mengalami kerusakan cukup berat dengan taksiran kerugian antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per rumah. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan; Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved