Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rizaldi Adrian, S.E., (tengah) | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian, menyalurkan 1.155 paket sembako kepada warga Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, yang terdampak banjir.

Penyaluran bantuan tersebut berlangsung pada Kamis (13/2/2025), di Kantor Kelurahan setempat dan menjadi bagian dari tindak lanjut kunjungan Ketua MPR RI Ahmad Muzani serta Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal ke wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya.

Rizaldi menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan setelah Ahmad Muzani secara simbolis menyerahkan 100 paket sembako dalam kunjungannya pada Minggu (9/2/2025).

Sisanya, sebanyak 1.055 paket, didistribusikan pada hari ini kepada warga yang datanya telah dikumpulkan sejak kunjungan sebelumnya.

"Kemarin secara simbolis diberikan 100 paket oleh Pak Muzani, dan hari ini 1.055 paket kembali didistribusikan. Datanya sesuai dengan yang kami terima saat kunjungan kemarin," ujar Rizaldi.

Menurutnya, sebanyak 1.155 Kepala Keluarga (KK) di Kota Karang terdampak langsung oleh banjir yang melanda kawasan tersebut pada 17 Maret lalu.

Banjir ini menyebabkan banyak rumah terendam air, terutama di permukiman yang berada di bantaran sungai, terang Rizaldi.

Dalam proses distribusi bantuan, Rizaldi menyerahkan sembako secara simbolis kepada 17 Ketua RT dari dua lingkungan di Kota Karang.

Ia menyadari bahwa bantuan ini mungkin tidak dapat sepenuhnya mengganti kerugian warga, namun diharapkan bisa sedikit meringankan beban mereka.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Pemerintah Kota bersama berbagai pihak akan berupaya mencari solusi agar bencana seperti ini bisa dicegah di masa mendatang," kata Rizaldi, yang juga merupakan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 1 Kota Karang, Abdul Hamid, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir.

"Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Semoga bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan akibat banjir," ujar Abdul Hamid.

Ia menjelaskan bahwa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu merendam banyak rumah warga, terutama yang berada di daerah rendah dekat aliran sungai.

Meskipun tidak semua, lanjut Hamid, warga mengalami kerugian besar, beberapa di antaranya kehilangan perabot rumah tangga seperti lemari es dan mesin cuci yang ikut terendam dan terbawa arus.

"Tinggi air mencapai sekitar 1,125 meter di beberapa titik. Di rumah saya sendiri, air masuk dan merendam sejumlah perabot," ungkapnya.

Banjir ini menjadi peringatan bagi warga dan pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi drainase dan sistem pengelolaan air di wilayah tersebut. Warga berharap ada solusi konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa depan. (***)

Editor : Sandy,