BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Perempatan jalan yang menghubungkan antara Jalan Ryacudu dengan Jalan Pangeran Suhaimi, Jalan Pangeran Senopati Raya dan Jalan Airan Raya (Korpri) Sukarame, Bandar Lampung, dinilai semrawut lantaran tidak adanya lampu lalu lintas atau traffic light.

Akibat tidak adanya lampu lalu lintas yang terpasang tersebut, membuat kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut kerap kebingungan. Tak sedikit kendaraan yang mengerem mendadak dan berhenti ditengah jalan. Hal ini terkadang membuat pengendara mengalami tabrakan  akibat miskomunikasi dengan pengendara dari arah lain yang sama-sama melaju.

"Sejak Tol Lampung dibuka, volume kendaraan semakin meningkat. Sehingga jalan semrawut karena tidak ada lampu merah dan menyebabkan sering tabrakan kendaraan bermotor," ucap Sanudin (30) pedagang yang setiap harinya mangkal di perempatan Jalan Ryacudu saat ditemui Lampungpro.com, Jumat (5/4/2019).

Hal senada juga diungkapkan Nasrul, warga Way Hui Lampung Selatan. Ia mengharapkan kepada pihak berwenang untuk segera memasang traffic light di persimpangan Jalan Korpri-Way Hui yang sering macet panjang di sore hari. "Kondisi di sini makin ruwet terlebih saat akhir pekan. Keberadaan pasar tumpah juga membuat jalan semakin semrawut dan macet. Sebelum ada korban jiwa, sebaiknya segera dipasang," kata Nasrul.

Pantauan Lampungpro.com, volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut memang terlihat ramai, baik dari arah pintu tol Kotabaru maupun dari arah Bandar Lampung. Kepadatan jalan ini didominasi oleh kendaraan truk dan mobil pribadi yang melintas. (FEBRI/PRO2)