SEKAMPUNG UDIK (Lampungpro.com): Pemandangan unik terlihat pada parade malam takbiran di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, saat malam takbiran, Sabtu (24/6/2017). Parade tersebut dikawal para pecalang yang tergabung dalam Sahabat Pecalang dan umat beragama lain, hingga pawai berlangsung tertib.
Pengawalan itu bahkan dilakukan menjelang Ramadan 1438 Hijriah, ketika umat Muslim menggelar ziarah qubro di Desa Sidorejo. Jauh sebelum pawai takbir, pada 19 Juni 2017, digelar rapat koordinasi lintas agama dihadiri jajaran Polsek Sekampung Udik, Koramil Jabung, perwakilan pemuda gereja, pecalang, pemuda Budha, GP Anshor, dan Linmas Desa Sidorejo.
Menurut tokoh masyarakat Sidorejo Ketut Erawan, tradisi mengawal kegiatan umat beragama, telah lama tumbuh di Sidorejo. "Sidorejo ini Indonesia mini, semua suku dan berbagai agama hidup rukun sejak awal. Jadi, tanpa diminta pun para pecalang siap mengawal kegiatan umat Muslim seperti pawai takbir dan shalat Idulfitri," kata Ketut Erawan, kepada Lampungpro.com, Selasa (27/6/2017).
Di Sidorejo terdapat Pura Puseh, yang terbesar di Lampung Timur dan menjadi pusat ibadah umat Hindu. Desa yang dibentuk dari Register 38 Gunung Balak ini, memiliki pasukan pecalang atau petugas keamanan desa untuk mengawasi keamanan desa adat. Pecalang terbukti ampuh mengamankan upacara di desa adat, bahkan secara luas mampu mengamankan kegiatan yang berhubungan dengan khalayak ramai.
Ketut Erawan ysng juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan keterlibatan umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Sidorejo, bukan hal baru. Ketika umat Hindu merayakan hari besar keagamaan, umat Islam melalui pemuda Barisan Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama, juga ikut mengamankan.
Demikian juga ketika Umat Kristiani merayakan Natal. "Banser dan Pecalang ikut mengamankan," kata Ketut Erawaan yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur itu.
Dia berharap kerukunan umat beragama di Sidorejo dapat terus terjalin dan dijadikan contoh sebagai potret kerukunan umat beragama Provinsi Lampung. "Kita akan perjuangkan agar model-model seperti ini juga ada di tempat lain di Provinsi Lampung. Kerukunan umat beragama harus menjadi ciri khas Lampung," kata Ketut Erawan yang juga politisi PDIP itu. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1572
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia