Suasana Operasi Pasar Musah Pemkab Lampung Selatan di Candipuro | Lampungpro.co/Dok Kominfo

CANDIPURO (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggencarkan operasi pasar murah ke masyarakat, untuk memperingati hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Operasi pasar murah kali ini buka di Desa Cinta Mulya, Kecamatan Candipuro. Pasar murah tersebut, juga disambut dengan antusias oleh masyarakat, keberadaan pasar murah ini memberikan harga yang relatif lebih murah dari pasar konvesional biasanya.

Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokok dari berbagai macam komoditas pangan.

Pasar murah tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mewakili Bupati Lampung Selatan.

"Kegiatan pasar murah ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Dulkahar Selasa, (13/8/2024).

Dulkahar juga menyampaikan pesan dari Bupati Lampung Selatan, agar masyarakat lebih bijak memanfaatkan momentum pasar murah tersebut, dengan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan masing-masing.

Menurut Dulkahar, kegiatan tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat, sehingga dapat berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kami sangat yakin, progam ini akan sangat membawa dampak positif bagi masyarakat, karena sangat bermanfaat untuk mengahadapi fenomena kenaikan harga di pasar," ujar Dulkahar.

Dari data yang dihimpun, harga gas elpiji 3 Kg Rp18 ribu, telur Rp23 ribu perkilogram, Beras SPHP Rp53 ribu per 5 kg, dan Beras Kita Premium Rp70 ribu per 5 kg.

Selanjutnya Minyak Goreng Domus dan Kita Rp15 ribu perliter, Gula PSM Rp16 ribu perkilogram, tepung terigu Rp12.500 perbungkus, dan cabai Rp12 ribu seperempat kilogram.

Diketahui, OPM kali ini bekerjasama dengan distributor bahan pokok seperti Bulog Cabang Lampung Selatan, PT Sungai Budi Group (CV Bumi Waras), PT Pusat Perdagangan Indonesia, PTPN Regional VII, PT Pertamina, PT Domus, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Sinar Mas. (***)

Editor : Febri Arianto