BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat setidaknya ada 2.619 tindak kriminalitas selama tiga bulan terakhir ini, mulai dari Agustus sampai dengan Oktober 2019 lalu. Adapun rinciannya yakni 952 kasus di Agustus, 879 kasus saat September, dan 788 kasus saat Oktober lalu.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pada rentang waktu Agustus terjadi 4 kasus tindak pembunuhan, 10 kasus penganiayaan berat, 33 kasus pencurian dengan kekerasan, 103 kasus pencurian dengan pemberatan, 80 kasus pencurian kendaraan bermotor, 5 kasus pemerkosaan, 4 kasus kebakaran, 344 kasus narkotika, 4 kasus senjata api, 7 kasus judi, 34 kasus penggelapan, 11 kasus pemerasan, dan 313 kasus lainnya.

"Pada September lalu, kasus yang  terjadi yakni 20 kasus penganiayaan berat, 1 kasus penculikan, 40 kasus pencurian dengan kekerasan, 119 kasus pencurian dengan pemberatan. Sedangkan kasus pencurian kendaraan bermotor ada 83 kasus, pemerkosaan 2 kasus, kebakaran 7 kasus, narkotika 116 kasus, senjata api 1 kasus. Untuk kasus judi ada 3 kasus, curi kayu satu kasus, penggelapan 52 kasus, pemerasan 11 kasus, upal satu kasus, dan 422 kasus kasus lainnya," kata Pandra, Selasa (10/12/2019).

Untuk bulan Oktober Polda Lampung mencatat ada 4 kasus penganiayaan berat, 
30 kasus pencurian dengan kekerasan, 108 kasus pencurian dengan pemberatan, 117 kasus pencurian kendaraan bermotor, 5 kasus pemerkosaan, 6 kasus kebakaran, 131 kasus narkotika, 2 kasus judi, 1 kasu pencurian kayu, 40 kasus penggelapan, 6 kasus pemerasan, dan 338 kasus lainnya.

"Terbanyak terjadi tindak kriminalitas di Lampung selama tiga bulan ini, diantaranya bulan Agustus curat 103 kasus, narkotika 344 kasus, dan lain-lain 313 kasus. Untuk bulan September curat 119 kasus, narkotika 116 kasus, dan lain-lain 422 kasus," jelas Pandra.(FEBRI/PRO2)