Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Satu Pengeroyok Pemuda di Lampung Timur Menyerahkan Diri, 9 Masih Buron
Lampungpro.co, 07-May-2022

Febri Arianto 2195

Share

Satu Pelaku Pengeroyok Pemuda Asal Labuhan Ratu Lampung Timur Saat Menyerahkan Diri ke Polisi | Lampungpro.co/Polres Lamtim

SUKADANA (Lampungpro.co): Satu pelaku pengeroyok hingga menewaskan pemuda asal Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur bernama Rio Setiawan, menyerahkan diri ke polisi, Jumat (6/5/2022). Ada pun identitas satu pelaku berinisial IN (18) asal Way Jepara.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku lainnya, yang terlibat pengeroyokan. Ada pun peranan pelaku IN ini, ikut memukuli korban ketika dikeroyok bersama teman-temannya.

"IN ini turut mengeroyok dan ikut memukuli Rio. Untuk motifnya mereka mengeroyok korban, saat ini masih dalam penyelidikan, karena pelaku lainnya belum tertangkap," kata AKP Ferdiansyah dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (7/5/2022).


SEBELUMNYA : Seorang Pemuda di Lampung Timur Tewas Dikeroyok 10 Orang di Way Jepara

Ferdiansyah mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku lainnya. Ferdi berharap, para pelaku lainnya segera menyerahkan diri ke kepolisian, seperti yang dilakukan IN ini. Target utama dalam pengejaran pelaku, mereka yang membawa senjata tajam, hingga menewaskan korban karena mengalami luka cukup fatal.

"Semua pasti kami buru, tapi target utama pelaku yang menggunakan senjata tajam. Untuk identitas sudah kami kantongi, anggota juga sudah di lapangan yang dianggap tempat bersembunyi pelaku," ujar Ferdiansyah.

Sebelumnya, Rio tewas setelah dikeroyok 10 orang di Desa Sumur Bandung, Way Jepara, Lampung Timur Kamis (5/5/2022) malam. Ketika itu, Rio bersama rekannya bernama Dio (19), pulang dari rumah teman perempuannya di Desa Sumber Marga.

Setibanya di Desa Sumur Bandung, tepatnya di depan SMP 3 Way Jepara, korban tiba-tiba dikejar sekelompok orang, sedang duduk di pinggir jalan. Korban sempat mencoba lari di halaman orang, namun mereka tetap memukuli korban.

Bahkan salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam, lalu dihujamkan pada tubuh korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sayat pada ketiak kanan dan telapak tangan, hingga akhirnya tewas di Rumah Sakit Permatahati Way Jepara. (***)

Editor : Febri Arianto

Kontributor : Agus Susanto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

2124


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved