SUKADANA (Lampungpro.co): Satu pelaku pengeroyok hingga menewaskan pemuda asal Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur bernama Rio Setiawan, menyerahkan diri ke polisi, Jumat (6/5/2022). Ada pun identitas satu pelaku berinisial IN (18) asal Way Jepara.
Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku lainnya, yang terlibat pengeroyokan. Ada pun peranan pelaku IN ini, ikut memukuli korban ketika dikeroyok bersama teman-temannya.
"IN ini turut mengeroyok dan ikut memukuli Rio. Untuk motifnya mereka mengeroyok korban, saat ini masih dalam penyelidikan, karena pelaku lainnya belum tertangkap," kata AKP Ferdiansyah dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (7/5/2022).
SEBELUMNYA : Seorang Pemuda di Lampung Timur Tewas Dikeroyok 10 Orang di Way Jepara
Ferdiansyah mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku lainnya. Ferdi berharap, para pelaku lainnya segera menyerahkan diri ke kepolisian, seperti yang dilakukan IN ini. Target utama dalam pengejaran pelaku, mereka yang membawa senjata tajam, hingga menewaskan korban karena mengalami luka cukup fatal.
"Semua pasti kami buru, tapi target utama pelaku yang menggunakan senjata tajam. Untuk identitas sudah kami kantongi, anggota juga sudah di lapangan yang dianggap tempat bersembunyi pelaku," ujar Ferdiansyah.
Sebelumnya, Rio tewas setelah dikeroyok 10 orang di Desa Sumur Bandung, Way Jepara, Lampung Timur Kamis (5/5/2022) malam. Ketika itu, Rio bersama rekannya bernama Dio (19), pulang dari rumah teman perempuannya di Desa Sumber Marga.
Setibanya di Desa Sumur Bandung, tepatnya di depan SMP 3 Way Jepara, korban tiba-tiba dikejar sekelompok orang, sedang duduk di pinggir jalan. Korban sempat mencoba lari di halaman orang, namun mereka tetap memukuli korban.
Bahkan salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam, lalu dihujamkan pada tubuh korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sayat pada ketiak kanan dan telapak tangan, hingga akhirnya tewas di Rumah Sakit Permatahati Way Jepara. (***)
Editor : Febri Arianto
Kontributor : Agus Susanto
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
2124
EKBIS
8279
Bandar Lampung
3818
164
11-May-2025
198
11-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia