LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Utara, Sani Lumi menyayangkan atas sikap Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara yang di anggap tidak merespon atau menutup diri dengan awak media/pers dalam memberikan lnformasi, atau data yang menjadi dasar Jurnalis membuat suatu pemberitaan yang akan di sampaikan ke masyarakat. "Menurut saya media massa/pers memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini khalayak, dari suatu pemberitaan yang akan menimbulkan citra positif/negatif terhadap pihak-pihak yang diberitakannya," kata dia, kepada Lampungpro.com Kamis (21/2/2019).

Menurut Sani, peran media massa sangat besar bagi keberlangsungan suatu Dinas/ lnstitusi, dan tidak selayaknya lagi  ada pihak-pihak yang menutup diri dari media massa. Untuk itu perlunya memahami Prinsip-prinsip hubungan yang baik antara Dinas/ lnstansi dengan media massa. Karena suatu hubungan yang baik dengan media akan berdampak positif di era keterbukaan publik, seperti sekarang ini. Karena mereka (Media) menguasai dan dapat menjadikan suatu lnformasi itu akan di sampaikan seperti apa kepada masyarakat.

"Di situlah Dinas/ lnstitusi Pemerintahan, perlu mengoptimalkan fungsi dan peran public relation (Humas) dalam membina hubungan baik dengan media massa. Agar tidak menjadi sasaran tembak media massa, tetapi harus mampu memanfaatkan media massa untuk membangun reputasinya," ujar dia.

Selain itu, melalui berbagai aktivitas yang berjalan dan terencana di bagian kehumasan, tentunya hubungan baik dengan media massa akan terjalin lebih baik lagi, yang mana semua kegiatan dan perkembangan Pembangunan di Kabupaten Lampung Utara dapat terpublis ke masyarakat luas, dengan pemberitaan yang di suguhkan media massa. Dan hal itu akan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak, antara media massa dengan pihak Pemerintah daerah. "Karena antara media dengan Dinas/ lnstitusi Pemerintah, sama-sama saling membutuhkan satu sama lain, untuk itulah fungsi adanya bidang, bagian di masing-masing dinas terkait," jelasnya.

Sebelumnya, pihak Dinkes Lampung Utara sebelumnya, seperti tidak ada respon, enggan, atau mungkin tidak mempunyai data, terkait apa yang ingin di Konfirmasi Lampungpro.com, Rabu (20/2/2019) lalu, atas jumlah dan sudah sejauh mana penanganan wabah penyakit yang mulai menyerang warga pasca banjir yang terjadi, di beberapa wilayah di Lampung Utara.(RIKI/PRO4)