Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sebanyak 33 Puskesmas Laporkan Wabah Malaria, Campak, dan Rabies
Lampungpro.co, 15-Sep-2017

Amiruddin Sormin 1419

Share

Sebanyak 33 Puskesmas Laporkan Wabah Malaria, Campak, dan Rabies

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 33 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melaporkan tiga wabah penyakit yakni gigitan hewan pembawa rabies (GHPR), malaria, dan suspect campak. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, laporan itu terpantau pada Early Warning Alert System (EWARS) minggu ke-36, Sabtu (9/9/2017).

Menurut Juru Bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, laporan rabies berasal dari Puskesmas Buay Nyerupa, Seputih Raman, Kalirejo, Hanura, Pasar Simpang, Rawajitu, Panaragan Jaya, Panjang, Gedong Air, dan Segala Mider (Bandar Lampung). Malaria konfirmasi terlaporkan dari Puskesmas Rajabasa, Pedada, Padang Cermin, Hanura, Ngarip, Antar Brak, Pasar Ambon, Sukarame, Kota Karang, Sukamaju (Bandar Lampung), Bengkunat, dan Bengkunat Belimbing (Pesisir Barat).

Sedangkan suspect Campakter laporan dari Puskesmas Liwa, Batu Brak, Way Sulan, Seputi Raman, Rajabasa Lama, Kedondong, Roworejo, Trimulyo, Kampung Sawah, Kedaton, dan Way Kandis (Bandar Lampung). "Pemerintah Provinsi Lampung menyebarkan vaksin Anti Rabies sebanyak 600 vial ke kabupaten dan kota dan masihmenyimpan 400 vial sebagai buffer stok bila dibutuhkan olehmasyarakat Lampung," kata Asih Hendrastuti, di Bandar Lampung, Kamis (14/9/2017).

Menurut Asih, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat manakala tergigit hewan pembawa rabies seperti kera, anjing, dan kucing adalah cuci luka dengan air bersih dan sabun selama 5 hingga 10 menit. Kemudian, segera menuju fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasite yang dibawa nyamuk Anopheles yang aktif di malam hari. Pencegahan malaria di daerah endemis malaria dapat dilakukan dengan melaksanakan PSN pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3 M Plus (menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air) Plus menghindari gigitan nyamuk dengan cara tidur dengan kelambu, menaburkan larvasida/abate pada tempat penampungan air dan menggunakan lotion anti nyamuk.

Penyakit campak adalah suatu infeksi virus menular bisa melalui percikan ludah dan batuk di udara. Tandanya, demam, batuk, konjungtivitis (peradanganselaputikatmata/konjungtiva) dan ruam kulit yang disebabkan infeksi virus campak golongan Paramixovirus. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved