KPU Provinsi Lampung Saat Sosialisasi Bersama Awak Media | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mulai memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi dan masuk dalam daerah rawan atau blank spot. Kemudian KPU juga mempersiapkan pemakaian sistem e-Rekap atau sistem informasi rekapitulasi (Sirekap)  pada penghitungan suara.

"Saat ini diperlukan beberapa titik di TPS di Lampung yang harus diperhatikan, terutama di daerah yang blank spot. Nantinya TPS daerah mana, yang signal internetnya bagus dan tidak bagus, semua akan kami petakan," kata Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami saat kegiatan sosialisasi partisipasi pemilih bersama awak media, Senin (10/11/2020).

KPU menyebut hingga kini sedang dalam tahap tabulasi, yang nantinya akan disampaika ke pusat KPU RI. Kemudian untuk penerapan penghitungan suara, yang menggunakan sistem e-Rekap juga sudah dipersiapkan oleh KPU RI. Rencananya KPU akan memulai simulasi terkit Sirekap ini di wilayah Pesawaran pada 21 November 2020 mendatang.

"Untuk saat ini, kami masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), yang mengatur tentang pemungutan dan penghitungan suara. Dimana hingga saat ini, masih dalam tahapan konsolidasi di DPR RI, karena saat ini PKPU 2018 sedang direvisi untuk kepastian regulasi," ujar Erwan Bustami.

Kemudian terkait pemilih yang masih bisa menggunakan surat keterangan (Suket) atau sudah tidak, KPU Provinsi Lampung juga menyebut hingga kini masih menunggu regulasi yang masih mengatur hal tersebut. Oleh karenanya, KPU berharap agar masyarakat sudah melakukan perekaman untuk pemungutan suara. (PRO3)