Polres Pesisir Barat Saat Menilang Pengendara | Lampungpro.co/Humas Polres

KRUI (Lampungpro.co): Sehari pelaksanaan
Operasi Patuh Krakatau 2024, Satlantas Polres Pesisir Barat menegur dan menilang delapan pengendara motor di wilayah Krui, Pesisir Barat.

Kepala Satlantas Polres Pesisir Barat, Iptu Rudi Apriansyah Unyi mengatakan, Operasi Patuh Krakatau 2024 dimulai 15-28 Juli 2024, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di tengah masyarakat Pesisir Barat.

"Dalam kegiatan Operasi Patuh Krakatau 2024 ini, kami telah menindak satu pengendara yang terpaksa dilakukan penilangan karena tidak memakai helm SNI, dan juga menegur tujuh pengendara," kata Iptu Rudi Apriansyah Unyi dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Operasi tersebut, tidak hanya bertujuan untuk menegakkan peraturan, namun juga untuk memberikan edukasi kepada pengendara, dengan fokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan gangguan, kemacetan, dan kecelakaan.

"Penindakan mencakup penggunaan helm, sabuk pengaman, hingga larangan menggunakan ponsel saat berkendara. Selain penindakan, kami juga melakukan kegiatan sosialisasi dan preemtif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujar Iptu Rudi Apriansyah Unyi.

Selain menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib secara langsung, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun kesadaran jangka panjang dalam masyarakat, terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Dengan pendekatan preventif dan edukatif, Operasi Patuh Krakatau 2024 bukan hanya sekadar menegakkan hukum, tetapi juga menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.

Selain itu, juga ada Satgas preemtif yang melaksanakan himbauan kepada pengguna jalan, dengan cara membagikan selebaran leather berisikan himbauan dalam berlalu lintas.

Diharapkan operasi tersebut, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di Pesisir Barat. (***)

Editor : Febri Arianto