Suasana rumah duka di Kotabumi saat ambulans membawa pulang empat jenazah korban kecelakaan. LAMPUNGPRO.CO/RIKIANTONI

KOTABUMI (Lampungpro.co): Suara tangis pecah saat ambulans DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, yang membawa empat jenazah korban kecelakaan tiba di rumah duka, Jalan Kenari Gang M. Zen No. 412 B, RT 03/05 Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin (28/10/2019) pukul 02.00 WIB. Keempat jenazah ini ditabrak truk yang tak dapat dikendalikan supirnya di jalan menurun Jalinsum KM 20-21 Tarahan Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019) pukul 08.15 WIB.

Korban tewas yakni Jupebri Mars (41), Santiah (35), Dini Pratiwi (4), dan Dino Pramdan (8). Menurut sejumlah saksi, dalam perjalanan dari Lampung Selatan menuju Bandar Lampung, keluarga ini berhenti di sisi kiri jalan untuk foto bersama (selfie) ke arah laut yang tampak dari ketinggian Tarahan itu. "Saya sudah ingatkan agar jangan foto di sini, karena berbahaya," kata seorang saksi mata.

Tak disangka, truk Mitsubishi Colt Diesel BE 9037 NE datang dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi. Sopir yang tak dapat menguasai kendaraannya kemudian menabrak keluarga yang sedang berfoto ini.

BACA JUGA: Colt Diesel Tabrak Dua Motor di Tarahan Lampung Selatan, Tiga Pemotor Tewas

Pantaun Lampungpro.co, ketika ambulans tiba di depan rumah duka, tampak anak sulung korban, Doni Pratama (15) tak kuasa menahan tangis. Doni yang tak ikut ke Lampung Selatan, tampak menjerit histeris  disambut isak tangis keluarga, dan haru warga yang sejak pagi berkumpul di rumah duka, untuk menyambut kedatangan jenazah.

Sejak dari pagi hingga dini hari rumah duka ramai dikunjungi keluaraga, warga sekitar, dan rekan anak sulung korban, yang masih berstatus pelajar di SMA Negeri di Kotabumi, Lampung Utara. "Rencananya jenazah di kebumikan pagi ini di TPU Penitis," ungkap salah satu kerabat korban.

BACA SEBELUMNYA: Tabrakan Maut di Tarahan, Sekeluarga Asal Kotabumi ini Tewas Diseruduk Truk Saat Selfie

Menurut Hendra (35) supir ambulans pengantar empat jenazah, rombongan berangkat dari RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, sekitar pukul 21.00 WIB. "Penjemputan agak lama, menunggu pihak medis menjahit luka robek pada tubuh masing-masing korban," ujar Hendra.

Setelah keluar dari RSUD Bob Bazar rombongan sempat singgah di Pahoman, Bandar Lampung, di rumah salah satu kerabat korban. Perjalanan juga sempat terhambat karena ambulans sempat pecah ban ketika masuk di wilayah Lampung Utara. "Akhirnya kita bersama rombongan sampai juga di sini, mengantar jenazah sampai ke rumah duka," ungkapnya. (RIKI/PRO1)