Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sekolah Rakyat Dimulai Juli 2025, Wali Kota Eva Dwiana Daftarkan Ribuan Calon Siswa di Bandar Lampung ke Pemerintah Pusat
Lampungpro.co, 13-May-2025

Febri 271

Share

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Bersama Wakil Gubernur Lampung Jihan dan Mensos Saat Meninjau Calon Siswa Sekolah Rakyat di Way Halim | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, berkomitmen mendukung penuh program Sekolah Rakyat, yang direncanakan mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Bandar Lampung bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak melalui program tersebut.

"Untuk anak-anak tidak mampu di Bandar Lampung, dengan adanya program ini nanti akan kami usulkan semua ke Kementerian Sosial. Namun keputusan tetapnya ada di pusat, sehingga kami hanya mendukung penuh dan siap berkolaborasi," kata Eva Dwiana saat meninjau calon siswa Sekolah Rakyat di Gunung Sulah, Way Halim Bandar Lampung, bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Senin (12/5/2025).

Eva Dwiana berharap, dengan adanya Sekolah Rakyat tersebut, nantinya semakin banyak anak-anak yang kurang mampu di Bandar Lampung bisa terlayani, dan bisa melanjutkan pendidikannya.

Program Sekolah Rakyat rakyat sendiri, direncanakan mulai berjalan pada Juli 2025 dengan kapasitas hingga 1.000 siswa yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.

Seluruh siswa, nantinya akan menjalani masa matrikulasi dan orientasi sebelum memasuki pembelajaran formal, yang mengadopsi kurikulum dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program tersebut, nantinya juga turut menekankan pada penguasaan bahasa Inggris, Arab, hingga pendidikan karakter.

"Saat ini, kami sudah melaksanakan seluruh arahan dari Kementerian Sosial, terkait pendataan dan pengusulan calon siswa yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem," ujar Eva Dwiana.

Eva Dwiana pun berharap, sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Pemprov Lampung, dan juga pemerintah pusat, dapat memperluas jangkauan program ini, sehingga bisa mendapatkan sebanyak mungkin calon siswa yang tidak mampu akan dibantu daftarkan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3197


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved