Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sekretaris P3UW Lampung Ikut Partisipasi Workshop SSF Bub Asia Tenggara di Thailand
Lampungpro.co, 12-Oct-2023

Febri 3305

Share

Sekretaris P3UW Lampung Ikuti Workshop di Thailand | Lampungpro.co/Dok P3UWL

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung, diwakili Sekretaris P3UW Lampung Arizal, turut berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Small Scale Fisheries (SSF) Hub Asia Tenggara di Novotel Bangkok, Thailand pada Selasa-Kamis (3-5/10/2023 ).

Sekretaris P3UW Lampung, Arizal mengatakan, acara workshop SSF adalah forum nelayan usaha kecil di lingkungan Asia Tenggara, membicarakan banyak hal menyangkut keberadaan dan tantangan nelayan kecil dan tradisional.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah  organisasi non pemerintah (NGO) dari berbagai negara di Asia Tenggara, antara lain Tambuyog (Filipina), CERD (Thailand), Sahabat Alam Malaysia (SAM), MCD (Vietnam) dan FACT (Kamboja). Dari Indonesia hadir KNTI, KIARA, WALHI, dan Telapak.

"Ini upaya sinergitas untuk mengembangkan isu-isu penting, yang berkaitan dengan nelayan dan perikanan di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara," kata Arizal.

Pada kesempatan tersebut, P3UW Lampung menyampaikan isu-isu yang berkaitan dengan greenbelt pertambakan Bumi Dipasena, kondisi eksisting saat ini, dan permasalahan yang sedang dihadapi.

P3UW Lampung juga menyajikan profil singkat tentang pertambakan Dipasena, termasuk gambaran infrastruktur yang telah ada dan hasil produksi udang kurun waktu lima tahun terakhir.

"Fokus kami mendorong para pihak dalam pemulihan infrastruktur budidaya, maupun infrastruktur pendukung budidaya, untuk memaksimalkan produksi kedepan," ujar Arizal.

Terpisah, Ketua P3UW Lampung, Suratman menjelaskan, untuk memaksimalkan produktifitas pertambakan Bumi Dipasena Lampung, membutuhkan banyak jaringan dan konektivitas termasuk didalamnya NGO.

"Ini merupakan langkah penting dan jadi kesempatan untuk mendapatkan dukungan dari NGO, serta melangkah bersama mereka sebagai upaya untuk Dipasena yang lebih baik," jelas Suratman. (***)

Editor : Febri Arianto

Laporan : Nafian Faiz.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

446


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved