Para pemain Argentina saat selebrasi usai menang dan maju ke semifinal Piala Dunia Qatar. SUARA.COM

Argentina vs Kroasia bergulir malam ini, di Stadion Lusail Iconic, Qatar, Rabu (14/12/2022) mulai pukul 02.00 WIB. Laga ini disiarkan langsung oleh SCTV, Indosiar, dan Vidio

Pada laga ini, Timnas Kroasia tidak menyiapkan skema adu penalti secara khusus. Skuad Dalic ingin menangkan pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 melawan Kroasia dengan waktu 90 menit.

Kemungkinan, pelatih Kroasia Dalic akan mempertahankan gaya permainan timnya jelang babak semifinal, seperti halnya saat di perempatfinal. "Kami ingin mencetak gol dan mendapatkan hasil," katanya, dalam jumpa pers jelang laga Senin kemarin, dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari ESPN.

Kroasia melaju ke semifinal kedua berturut-turut dan yang ketiga sejak 1998. Tetapi menjelang pertemuan mereka dengan Argentina.Skuad Dalic sangat ingin menekan lawan, yang berusaha memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.

Para pemain Kroasia saat slebrasi atas kemenangan menuju semifinal. SUARA.COM

Menurut Dalic, Argentina lebih ada di bawah tekanan. Ini harus dimanfaatkan. "Mereka berada di bawah tekanan yang lebih besar daripada kita," tambahnya.

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi mereka. Mereka akan memiliki banyak pendukung, lebih dari kami, dan itu merupakan kekurangan bagi kami, tetapi kami tidak akan mengeluh. Kami akan bermain melawan salah satu tim sepak bola terbaik di dunia, jadi kita akan menikmatinya."

Dua Bek Argentina Absen

Di sisi lain, Argentina dipastikan tanpa dua pilar penting kala menghadapi Kroasia. Kedua pilar tersebut adalah dua pemain yang mengisi di posisi bek kanan dan bek kiri, yaitu Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna.

Mereka dipastikan absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Padahal keduanya hampir selalu diturunkan di setiap laga Argentina sepanjang perhelatan Piala Dunia 2022, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.

Meskipun begitu, pelatih Lionel Scaloni masih memiliki pemain-pemain yang dapat mengisi posisi yang ditinggalkan kedua pilarnya tersebut. Seperti Nahuel Molina yang berposisi di bek kanan dan Nicolas Tagliafico yang berposisi di bek kiri.

Kedua pemain tersebut kemungkinan besar akan diturunkan oleh pelatih Lionel Scaloni pada laga melawan Kroasia. Nahuel Molina tercatat sudah tiga kali menjadi starter sepanjang hajatan Piala Dunia 2022.

Setelah masuk sebagai pengganti pada laga perdana melawan Arab Saudi, Molina selalu dipercaya mengisi posisi bek kanan timnas Argentina sejak menit awal di tiga pertandingan terakhir.

Ia juga menyumbangkan satu assist dan satu gol untuk Tim Tango sejauh ini di Piala Dunia 2022. Sedangkan Nicolas Tagliafico, ia hanya dipercaya sebagai starter pada pertandingan perdana Argentina melawan Arab Saudi di babak grup.

Selebihnya, pemain milik Ajax Amsterdam tersebut selalu masuk sebagai pemain pengganti, termasuk di laga terakhir melawan Belanda.

Road to Semifinal 

Pada pertandingan tersebut, Kroasia menahan imbang Selecao 1-1 dalam 120 menit, sebelum membuat Neymar dan kawan-kawan menangis lewat kemenangan 4-2 di babak adu penalti.

Di sisi lain, Argentina juga lolos ke semifinal lewat drama adu penalti. Tim asuhan Lionel Scaloni mengalahkan Belanda dalam pertarungan sengit nan penuh drama. Argentina sempat unggul dua gol hingga menit ke-73 sebelum Belanda memaksa laga berakhir imbang lewat dua gol pemain pengganti Wout Weghorst yang salah satunya terjadi di menit 90+11'.

Setelah tak ada tambahan gol di babak perpanjangan waktu, Argentina berhasil menang 4-3 dalam drama adu penalti sekaligus mengulang hasil yang serupa pada semifinal Piala Dunia 2018. Kini, Argentina akan kembali menghadapi Kroasia, tim yang sempat mempermalukan mereka dalam fase grup Piala Dunia empat tahun silam dengan skor telak 0-3.

Kroasia selaku runner-up Piala Dunia 2018 akan mencoba untuk mencapai final secara back-to-back guna sejajar dengan tim-tim lit yakni Italia, Belanda dan Jerman sebagai negara yang pernah mencapai torehan luar biasa itu. (***)

Editor: Amiruddin Sormin