Ciri khasnya saat kampanye bertopi caping bukan sekedar ingin meraih simpati petani. Keseharian anggota DPD RI asal Lampung Anang Prihantoro memang tak lepas dari petani. Itu sebabnya, setiap balik kandang ke Lampung, Anang selalu bicara petani dan pertanian.
Kali ini, Anang meminta petani tidak melulu menjual hasil pertaniannya ke pasar tradisional, karena harganya murah. Petani harus kreatif menjalin kerja sama kemitraan usaha dengan para pengusaha atau eksportir sehingga harga yang diterima petani tinggi.
"Harapan saya tanaman labu madu selain dijual ke pasar juga bisa dijual dengan harga yang layak misalnya untuk diekspor ke luar negeri dengan menjalin kemitraan dengan pengusaha ekspor," kata Anang, panen labu madu bersama petani dan warga di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (13/1/2017).
Tak hanya mengajak, senator asal Lampung ini siap jadi jembatan petani dan pengusaha. Salah satu bentuknya, dengan mengaktifkan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurut dia, BUMDes adalah unit usaha masyarakat desa yang menuntut masyarakatnya kreatif, bukan hanya syarat formal program pemerintah semata.
"Dari sisi BUMDes kehadiran badan usaha milik desa ini yang digalakkan Pemkab Lampung Timur saat ini juga harus menyiapkan rencana pengolahan, pemasaran dan lainnya, sehingga petani bisa manjalin kerja sama dengan semua pihak," kata Anang. (R1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25603
Humaniora
3542
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia