Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sepulang dari Jakarta Dua Hari tak Keluar Rumah, Pria Asal Pardasuka Pringsewu Ditemukan Membusuk
Lampungpro.co, 19-May-2023

Amiruddin Sormin 6813

Share

Warga dan aparat keamanan saat di rumah duka dan olah TKP. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PARDASUKA (Lampungpro.co): Dua hari tidak keluar rumah, Redi Irawan (39) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Pagar Alam Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Kamis (18/5/2023). Sontak saja peritiwa ini menggemparkan warga sekitar.

Pasalnya saat ditemukan kondisi tubuh korban membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Kapolsek Pardasuka Iptu Jumbadio saat dikonfirmasi awak media membenarkan peritiwa meninggalnya warga tersebut.

Menurut Kapolsek, jenazah korban pertama kali ditemukan Nurjaya (35), tetangga korban pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga, kata Jumbadio, korban baru 10 hari ini pulang dari Jakarta dan terakhir kali terlihat keluar rumah pada Selasa siang.

Keterangan dari warga, yang bersangkutan terakhir kali terlihat hari Selasa siang dan setelahnya sudah tidak terlihat lagi, kata Iptu Jumbadiyo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Kamis (18/5/2023) malam.

Dijelaskan Kapolsek, penemuan mayat korban berawal saat  Harti, tetangga korban mencium aroma tidak sedang melihat banyak lalat keluar masuk dari rumah korban. Lantaran curiga Harti lalu menyuruh saksi Nurjaya dan Fajri untuk mengecek ke rumah korban.

"Kedua saksi ini masuk rumah korban lewat pintu depan yang memang dalam kondisi tidak terkunci. Lalu terkejut karena mendapati korban tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap terbaring diatas kasur di ruang tengah rumahnya," jelasnya.

Iptu Jumbadiyo atau biasa dipanggil Jumbo ini mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara Identifikasi dan pemeriksaan para saksi dilokasi kejadian diduga penyebab meninggalnya pria lajang tersebut karena terkena serangan jantung.

Hal ini dikuatkan keterangan tenaga medis dari puskesmas Pardasuka yang menerangkan di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka bekas kekerasan. "Selain itu dirumah korban juga tidak ada barang yang rusak atau hilang," bebernya.

Kapolsek menambahkan, korban selama ini diketahui hanya tinggal seorang diri pasca ditinggal meninggal  beberapa tahun yang lalu. Dia juga menyampaikan telah berkoordinasi dan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga korban.

"Keluarga korban menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan proses otopsi terhadap jenazah korban. Jadi jenazah sudah kita serahkan untuk dilakukan proses pemakaman," kata Kapolsek. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1226


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved