#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Petani udang Panami di Lampung Timur resah karena maraknya penyakit jenis white spot dan white feces berupa virus tersebut mulai menyerang Maret 2018. Marsan, seorang petambak udang Panami kepada Lampungpro.com, Sabtu (24/3/2018), menjelaskan penyakit white spot yang diserang bagian otaknya berupa virus yg sangat ganas dan mudah menular. Sedangkan white feces yg diserang usus berupa bakteri patogen.

Dampak dari dua penyakit tersebut mengakibatkan penurunan produksi panen hingga 30 persen. Hal itu bisa mengakibatkan kerugian terhadap petani udang panami. Yang  paling dikhawatirkan jika yang terserang udang usia di bawah dua bulan bisa dipastikan petani akan mengalami kerugian.

Kemudian, kata dia, dengan munculnya dua penyakit tersebut ditambah dengan kondisi cuaca terus mengalami turun hujan maka penyakit akan mudah menyebar. Diperkirakan maraknya penyakit white spot dan white feces, menyerang baru bulan ini, kata Marsan.

Namun, kata dia, tidak semua tambak terserang dua penyakit mematikan itu, seperti tambak yang intensive tidak terserang. Di Lampung Timur mayoritas tambaknya sistem semi intensive sehingga banyak yang terserang, kata dia.

Sementara itu, dari dinas terkait belum pernah ada solusi atau sosialisasi penanggulangan penyakit white spot dan white feces. mumpung belum terlanjur menyebar diminta Pemerintah tanggap secepatnya, kata dia. (SUSANTO/PRO2)