Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Seratus Hari Kerja Arinal-Nunik, Gubernur Lampung Arinal Sebut Pembangunan Tanpa APBD
Lampungpro.co, 21-Sep-2019

Heflan Rekanza 959

Share

BANDARLAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintahan era Gubernur Lampung Arinal Djunaedi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim telah memasuki 100 hari kerja usai dirinya dilantik pada Juni lalu. Tepat di 100 hari kerja ini, Arinal Nunik membeberkan berbagai rangkaian catatan selama 100 hari kerja di ruang rapat utama. Jum'at (20/9).

Dalam catatannya, Arinal menjabarkan bahwasanya di era kepemimpinannya telah menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Mulai dari menangani defisit anggaran yang mencapai Rp1,7 triliun melalui pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD), melakukan pembayaran hutang dana bagi hasil kepada kabupaten kota se Lampung, hingga mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi sumber pemasukan.

Arinal Djunaidi juga menyebutkan bahwasanya dari 9 prioritas dan 33 janji kerja, dirinya memandang penuh di sektor perhubungan, sektor infrastruktur, sektor pertanian, sektor energi, dan sektor pariwisata. Sebagai landasan untuk menelusuri program prioritas yang harus selesaikan dalam kurun waktu 1 tahun hingga 5 tahun kedepan untuk mewujudkan Lampung berjaya.

"Alhamdulillah seperti apa yang sudah saya sampaikan, wajib hukumnya dari program-program nasional. Karena Lampung ini, merupakan bagian dari Indonesia yang mempunyai kemampuan daya dukung atau sumber keuangan yang sangat memadai dan mencukupi untuk membangun Lampung. Sehingga dari sisi perhubungan kita akan mendapatkan bantuan jalan kereta api dari stasiun kereta api ke bandara tidak dibangun melalui APBD. Saya minta menteri hadir dan melakukan pembangunan di Lampung," sebut Arinal.

Arinal menambahkan bahwasnya akan diberikan kesempatan untuk membangun Terminal Rajabasa, terminal mobil tetapi dia berfungsi sebagai mall publik yang keindahannya sama dengan bandara, dan yang tidak mendapat daya dukung. Selain itu, di era kepemimpinannya saat ini, pihaknya tengah menggagas kepada kementrian agar membangun Lampung diantaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), pembangunan di area Pelabuhan Bakauheni hingga pembangunan kereta bandara.

"Ini perlu kebijakan bersama, maka Jalan Tol Tegineneng akan disambungkan. Kami bangun jalan kereta api sampai ke Bakauheni sehingga Bandar Lampung terhindar dari kemacetan ketika Kereta Api Babaranjang melintas maka akan kami pindahkan jalurnya yang kemungkinan juga lebih cepat kearah Pelindo ke Tarahan," tambah dia.

Kemudian dari sisi pariwisata dirinya juga akan mengembangkan pariwisata yang menurutnya rakyat Lampung sangat merindukan tempat yang indah, nyaman, karena potensi rakyat Lampung itu besar pariwisatanya tetapi belum dilakukan dengan baik dan kesempatan ini akan bekerjasama dengan BUMN.

"BUMN membangun di Bakauheni tetapi akan berdampak langsung kepada daerah mutun, daerah penyaga lainya sampai ke Pulau Krakatau dan sebagainya. Insyallah ini akan menjadi kebanggaan Lampung pada masa yang akan datang. Karena ini dibangun secara kualitas yang dapat membanggakan," imbuhnya.

Dari sisi pertanian dirinya punya target l
Lampung akan jadi lumbung ternak, dan akan menjadi pertahanan lumbung pangan, karena dirinya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan komoditi kopi, coklat, padi, seribu hektar untuk pembenihan, jagung dan komoditi lain. Ia juga menyebut investor akan masuk sehingga bagaimana tatakelolanya bisa bagus maka ekonomi kerakyatan bangkit dan petani maju.

Dalam kurun waktu 100 hari kerja ini, Arinal juga mengekspos langkah penataan internal. Mulai dari menata kedinasan yang dinilai harus lebih efektif dan efisien. Ia juga melakukan mutasi jabatan dan melakukan jobfit. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

6156


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved