BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Hadirnya klub yang akan berkompetisi di kasta teratas Liga 1 Indonesia, Perseru Badak Lampung FC yang mengakuisisi Perseru Serui menambah geliat pesepakbolaan, dan menambah hiburan baru untuk masyarakat Lampung. Tim ini pun telah melakukan persiapan dengan melakukan pemusatan latihan di Boyolali, Jawa Tengah dengan mengumpulkan 19 pemainnya.
Eks pelatih Bogor FC, Jan Saragih ditunjuk sebagai pelatih bersama direktur teknik Jaino Matos. Badak Lampung FC akan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim Bandar Lampung, yang saat ini sedang tahap renovasi, dimana kondisi rumputnya saat ini telah berstandar Internasional.
CEO Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo mengatakan, misi utama timnya adalah bisa memberikan hiburan bagi masyarakat Lampung, dan akan berusaha membangun tim secara profesional. "Untuk tahun pertama ini kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk sebuah klub, dengan tata kelola manajemen yang profesional serta menjadikan sepakbola sebagai hiburan rakyat yang dapat dinikmati oleh setiap pecinta sepakbola di Lampung. Sinergi dengan seluruh stakeholder sepakbola di Lampung akan menjadi kuncinya," kata dia.
Menurut pria yang menjabat Deputi Sekjen PSSI ini, dengan nama baru tentunya Badak Lampung FC memiliki semangat dan visi baru. "Achievement di Liga 1 itu wajib, karena itu core vision kami. Tapi kami juga ingin lebih dari sekadar itu. Kami mau bangun klub dengan dasar yang solid dari keseluruhan aspek, teknis, bisnis, manajemen, teknologi, sosial agar betul-betul bisa layak disebut klub profesional," ujat dia.
Mantan CEO Pelita Bandung Raya (PBR) tersebut menjelaskan, untuk urusan prestasi semuanya membutuhkan proses. Tapi dia tetap memiliki target timnya bisa bersaing dengan klub-klub Liga 1 lainnya. "Yang pasti kami tidak mau numpang lewat saja di Liga 1. Kami berkomitmen untuk membentuk tim yang kuat dan solid untuk bisa jadi penantang kuat bagi tim-tim lain di Liga 1. Tentunya semua dilakukan dengan bertahap. Tapi slogan: 'yang penting tidak degradasi' bukan menjadi filosofi kami," jelas Marco.
Sebelum diakuisisi, Perseru sempat terseok-seok di papan bawah klasemen. Mereka akhirnya sukses menyelamatkan diri dari zona degradasi dengan menempati posisi 14 klasemen Liga 1 2018. Namun, selepas degradasi masalah finansial menguak dan membuat tim ini harus rela di akuisisi oleh Marco Gracia Paolo dan di boyong ke Lampung.(PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
327
Lampung Selatan
25553
Humaniora
3468
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia