Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi (Prodi) D3 Hortikultura Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen Kerjasama dengan Industri. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Polinela selama dua hari, Kamis-Jumat (22-23/9/2022). 

Hari pertama kegiatan diisi dengan penyampaian materi & diskusi oleh narasumber mitra dan dihari kedua diadakan pelaksanaan penyusunan Dokumen Kerjasama dengan Industri. Acara dibuka oleh Pembantu Direktur III Polinela, Agung Adi Candra, S.KH., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan penguatan Program Studi dalam meningkatkan kapasitas dan jenjang dibidang Pertanian terkhusus dibidang Hortikultura. 

"Kegiatan ini juga sebagai persiapan para lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan Industri. Akan diperlukan persiapan kurikulum yang dirancang bersama-sama," kata Agung, Kamis (22/9/2022). 

"Salah satunya diskusi dengan mitra DUDI. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan sangat membantu Prodi untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi yang tepat," tambahnya. 

Sementara, Ketua Tim Task Force Transformasi Prodi D3 Hortikultura yang sekaligus Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Desi Maulida, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa Workshop Penyusunan Dokumen Kerjasama dengan Industri ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program Competitive Fund 2022 Skema A. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu adanya kolaborasi atau kerjasama dengan pihak industri terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian. 

"Kegiatan ini perusahaan dapat memberikan masukan kepada kampus terkait dunia industri saat ini. Agar mahasiswa dapat menyiapkan  kompetensi apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan nantinya," ucap Desi. 

Hari kedua terdapat pemaparan materi oleh Dindin Sulaeman, Masch.Ing.HTL., MAB. selaku Reviewer Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan materi mengenai dokumen penyusuan kerjasama antara pendidikan tinggi vokasi dengan Industri/Dunia Kerja, kolaborasi dengan pemerintah. Kebutuhan PTV dengan dunia kerja adalah sebagai tempat untuk kebutuhan magang mahasiswa, dosen dan penyerapan sumberdaya manusia.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Polinela, Perwakilan Unit Kerjasama, Ketua Program Studi yang ada di Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, dan Dosen Prodi D3 Hortikultura. Serta, kegiatan ini dipandu oleh Mustika Adzania Lestari, S.P., M.P. selaku dosen Prodi D3 Hortikultura.

Kemudian, lima Industri yang mendukung dalam pelaksanaan workshop ini, Bio-Fungi Kft. merupakan perusahaan asal Hungaria dengan produk kompos jamur organik bersertifikat. Produksi kompos jamur kancing mulai dari pembuatan bahan baku, prosesi, proses manufaktur, pengemasan, penyimpanan dan transportasi.

Lanjut, Markija Berdaya adalah perusahaan penyalur yang bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa, alumni, dan profesional muda Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk belajar dan bekerja di Eropa. PT. Syngenta Indonesia, merupakan perusahaan yang bergerak dalam pemasaran benih, pestisida & penelitian bioteknologi.

PT. East West Seed Indonesia adalah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia dan menghasilkan benih sayuran berkualitas terbaik melalui kegiatan pemuliaan tanaman yang didukung oleh teknologi yang canggih dan mumpuni untuk meningkatkan pendapatan petani.

PT. Great Giant Food (GGF) adalah entitas merek Gunung Sewu Group untuk lini bisnis pertanian dan manufaktur yang terintegrasi vertikal dalam menanam, memproduksi, mengirimkan buah-buahan segar dan olahan, jus, daging, dan susu. Masing-masing unit bisnis GGF telah dibentuk dengan prinsip pertanian terintegrasi berkelanjutan. (***) 

Editor : Sandy, Sumber : Rilis Humas Polinela